Tumbuh Pesat! SMK Binaan Asmo Sulsel Kini Tembus 93 Sekolah
Tri Yari Kurniawan
Senin, 06 Oktober 2025 - 11:36 WIB
Hingga Oktober 2025, Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di berbagai provinsi. Foto/Istimewa
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di wilayah kerjanya.
Hingga Oktober 2025, Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon. Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencatatkan 21 SMK binaan.
Pertumbuhan ini sejalan dengan visi Asmo Sulsel dalam mencetak tenaga kerja siap pakai, khususnya di bidang otomotif roda dua. Melalui program pembinaan, para siswa dan peserta pelatihan memperoleh kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis dan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno, menegaskan bahwa peningkatan kerja sama dengan SMK dan BLK merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
“Kami ingin menggencarkan kolaborasi dengan sekolah-sekolah vokasi di berbagai wilayah. Pertumbuhan jaringan AHASS di wilayah cakupan kami memerlukan SDM berkualitas, dan tentu saja kami berharap lulusan SMK binaan, terutama jurusan TBSM, bisa menjadi bagian dari kebutuhan tersebut,” jelas Anton.
Kerja sama ini tak hanya bermanfaat bagi Asmo Sulsel, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekolah binaan. Para siswa memiliki peluang lebih besar untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jaringan AHASS, sehingga mereka dapat merasakan secara langsung penerapan standar industri otomotif. Hal ini membuat mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
Selain membina SMK, Asmo Sulsel juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai BLK. Langkah ini bertujuan memperluas akses pendidikan nonformal yang fokus pada penguasaan keterampilan.
Hingga Oktober 2025, Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon. Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencatatkan 21 SMK binaan.
Pertumbuhan ini sejalan dengan visi Asmo Sulsel dalam mencetak tenaga kerja siap pakai, khususnya di bidang otomotif roda dua. Melalui program pembinaan, para siswa dan peserta pelatihan memperoleh kesempatan untuk mengasah keterampilan praktis dan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno, menegaskan bahwa peningkatan kerja sama dengan SMK dan BLK merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
“Kami ingin menggencarkan kolaborasi dengan sekolah-sekolah vokasi di berbagai wilayah. Pertumbuhan jaringan AHASS di wilayah cakupan kami memerlukan SDM berkualitas, dan tentu saja kami berharap lulusan SMK binaan, terutama jurusan TBSM, bisa menjadi bagian dari kebutuhan tersebut,” jelas Anton.
Kerja sama ini tak hanya bermanfaat bagi Asmo Sulsel, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekolah binaan. Para siswa memiliki peluang lebih besar untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jaringan AHASS, sehingga mereka dapat merasakan secara langsung penerapan standar industri otomotif. Hal ini membuat mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
Selain membina SMK, Asmo Sulsel juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai BLK. Langkah ini bertujuan memperluas akses pendidikan nonformal yang fokus pada penguasaan keterampilan.