Polisi Ringkus Geng Motor Penyerang Warga di Manggala
Tim SINDOmakassar
Senin, 06 Oktober 2025 - 15:47 WIB
Tim Resmob Polsek Manggala Polrestabes Makassar yang diback up Unit Resmob Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus penyerangan brutal yang dilakukan kelompok geng motor. Foto: Istimewa
Tim Resmob Polsek Manggala Polrestabes Makassar yang diback up Unit Resmob Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus penyerangan brutal yang dilakukan kelompok geng motor “Terobos” di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Sebanyak enam orang anggota geng motor berhasil diamankan pada Minggu, (5/10/2025) dini hari.
Aksi mereka sebelumnya sempat meresahkan warga lantaran melakukan penyerangan menggunakan busur panah dan batu di tiga lokasi berbeda.
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyerangan pertama terjadi pada 22 Agustus 2025, sekitar pukul 03.50 Wita, di depan Kampus UPRI, Jalan Nipa-Nipa, Kelurahan Antang. Korban mengalami luka di telinga akibat lemparan batu.
Lalu pada 22 Agustus 2025, sekitar pukul 04.00 Wita, di Jalan Raya Baruga Antang. Korban terkena busur panah di betis kiri. Dan terakhir pada 27 September 2025 03.00 Wita, di Jalan Antang Raya Pannara. Korban tertancap anak panah di lengan kiri.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’Longan, melalui Kanit Reskrim Iptu Iqmal bersama Panit 1 Reskrim Ipda Andi Pahruddin memimpin langsung penangkapan terhadap para pelaku.
“Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari tiga laporan polisi terkait aksi penyerangan yang terjadi pada Agustus hingga September 2025,” jelas Iptu Iqmal, Senin (6/10/2025).
“Dari tiga lokasi tersebut, modus pelaku sama, mereka menyerang secara acak sambil konvoi motor di malam hari,” tambahnya.
Aksi mereka sebelumnya sempat meresahkan warga lantaran melakukan penyerangan menggunakan busur panah dan batu di tiga lokasi berbeda.
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyerangan pertama terjadi pada 22 Agustus 2025, sekitar pukul 03.50 Wita, di depan Kampus UPRI, Jalan Nipa-Nipa, Kelurahan Antang. Korban mengalami luka di telinga akibat lemparan batu.
Lalu pada 22 Agustus 2025, sekitar pukul 04.00 Wita, di Jalan Raya Baruga Antang. Korban terkena busur panah di betis kiri. Dan terakhir pada 27 September 2025 03.00 Wita, di Jalan Antang Raya Pannara. Korban tertancap anak panah di lengan kiri.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’Longan, melalui Kanit Reskrim Iptu Iqmal bersama Panit 1 Reskrim Ipda Andi Pahruddin memimpin langsung penangkapan terhadap para pelaku.
“Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari tiga laporan polisi terkait aksi penyerangan yang terjadi pada Agustus hingga September 2025,” jelas Iptu Iqmal, Senin (6/10/2025).
“Dari tiga lokasi tersebut, modus pelaku sama, mereka menyerang secara acak sambil konvoi motor di malam hari,” tambahnya.