home news

Perkuat Kolaborasi, Pimpinan UMI Hadiri Peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025

Rabu, 08 Oktober 2025 - 11:12 WIB
Jajaran pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI), menghadiri Peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Republik Indonesia. Foto: Ist
Jajaran pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI), menghadiri Peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia 2025 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Malaysia untuk Republik Indonesia di Hotel St Regis Jakarta, Selasa (7/10/2025) malam.

Dalam acara itu Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Hambali Thalib, bersama Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar, MA dan Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Promosi, Prof Muhammad Hattah Fattah, hadir langsung.

Acara kenegaraan tahunan ini mengusung tema “Malaysia MADANI: Rakyat Disantuni” yang menggambarkan keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual, serta menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat dan persatuan bangsa.

Wujud Penghargaan dan Komitmen UMI terhadap Kemitraan Internasional,Rektor UMI Prof Hambali Thalib, menyampaikan bahwa kehadiran pimpinan UMI dalam acara tersebut merupakan bentuk penghormatan atas undangan resmi Pemerintah Malaysia sekaligus komitmen untuk memperkuat jalinan kemitraan strategis antara UMI dan Kedutaan Besar Malaysia serta berbagai universitas ternama di Malaysia.

“Alhamdulillāh, kami berterima kasih dan apresiasi atas undangan tersebut. Kehadiran kami bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga komitmen atas kerjasama yang telah terjalin erat antara UMI dengan kedutaan besar Malaysia dan universitas ternama di Malaysia," ujar Prof Hambali.

Lanjut dikatakan, atas nama keluarga besar UMI, pihaknya mengucapkan selamat Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia tahun 2025. Semoga Malaysia semakin maju dan berkembang.

“Semoga Malaysia semakin maju dan berkembang dalam bingkai persaudaraan dan kemajuan bersama,” ungkapnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya