home news

Sekolah Islam Athirah Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Sapa Pagi

Kamis, 09 Oktober 2025 - 14:05 WIB
Sekolah Islam Athirah terus menegaskan komitmennya terhadap pendidikan karakter melalui penerapan budaya sekolah yang positif seperti kegiatan Sapa Pagi. Foto/Istimewa
Sekolah Islam Athirah terus menegaskan komitmennya terhadap pendidikan karakter melalui penerapan budaya sekolah yang positif. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah kegiatan pembiasaan bertajuk "Sapa Pagi".

Setiap pagi, para guru dan pegawai menyambut kedatangan siswa dengan salam, senyum, dan sapaan hangat. Kegiatan ini bukan sekadar tradisi penyambutan, tetapi merupakan bagian dari strategi membangun karakter dan menciptakan iklim sekolah yang inklusif.

Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga, Mas Aman Uppi, menyampaikan kegiatan Sapa Pagi diterapkan di seluruh unit Sekolah Islam Athirah, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Ia menjelaskan bahwa pendekatan yang menitikberatkan pada relasi sosial dan emosional ini terbukti efektif dalam memperkuat karakter siswa.

"Kita ingin membangun kedekatan dengan siswa. Selain karakter, ada beberapa hal yang diharapkan terbentuk lewat Sapa Pagi, seperti semangat belajar dan rasa percaya diri. Anak-anak yang merasa disambut dengan baik akan lebih siap mengikuti pembelajaran dan berinteraksi secara positif," katanya, Kamis (9/10/2025).

Pendekatan ini selaras dengan prinsip pendidikan holistik yang diterapkan oleh Sekolah Islam Athirah, yaitu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, baik di bidang akademik, spiritual, maupun sosial-emosional. Melalui Sapa Pagi, sekolah berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman, saling terhubung, dan mendorong tumbuhnya rasa tanggung jawab bersama.

Kepala SD Islam Athirah Bukit Baruga, Taswil, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. Menurutnya, suasana positif yang terbangun dari interaksi sederhana ini berdampak langsung pada motivasi belajar siswa.

"Melalui pembiasaan ini, kami ingin menanamkan nilai sopan santun dan semangat belajar sejak awal hari. Siswa yang disambut dengan ramah biasanya lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti pelajaran," jelasnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya