Semarak Indonesia Menari di Mal Makassar: 750 Peserta Berpartisipasi, Ini Daftar Juaranya
Tim SINDOmakassar
Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:44 WIB
Gelaran akbar Indonesia Menari 2025 di TSM Makassar sukses terselenggara, diikuti 750 peserta, sekaligus menjadi bagian dari penyelenggaraan di 11 kota dengan lebih 8.000 peserta. Foto/Istimewa
Dentuman musik tradisional yang dibalut aransemen modern menggema di Trans Studio Mall (TSM) Makassar siang tadi, saat ratusan penari bergerak serempak dalam gelaran akbar Indonesia Menari 2025.
Tak hanya Makassar, perayaan budaya ini juga digelar serentak di 10 kota lainnya di Indonesia, dan berhasil menyatukan lebih dari 8.000 peserta dari berbagai penjuru negeri.
Tahun ini menjadi momen spesial, karena untuk pertama kalinya Indonesia Menari digelar di 11 kota sekaligus — jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan. Selain kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Medan, lima kota baru juga ikut bergabung, termasuk Surabaya, Balikpapan, dan Manado.
Di Makassar sendiri, semangat para peserta begitu terasa sejak pagi hari. Mulai dari pelajar, komunitas tari, hingga seniman lokal, semuanya bersatu dalam gerakan yang tak hanya indah tapi juga penuh makna.
Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa masyarakat Indonesia. Total pendaftar mencapai 35.000 orang, dengan rentang usia yang sangat luas — dari anak-anak hingga mereka yang berusia 70 tahun. Ini membuktikan bahwa cinta pada budaya tak mengenal batas usia.
“#MenaridiMall bukan sekadar ajang tari, tapi juga bentuk perayaan kebhinekaan kita. Lewat gerakan bersama, kita tunjukkan bahwa budaya adalah milik semua,” ujar Billy.
Makassar sendiri menghadirkan sekitar 750 penari yang menampilkan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro, penari dan koreografer muda berbakat yang juga menjadi pemenang ajang pencarian bakat nasional dan peraih emas di PON 2024 untuk cabang Traditional Dance Sport. Gerakannya menonjolkan keindahan tangan dan dinamika tubuh dari berbagai daerah di Nusantara.
Tak hanya Makassar, perayaan budaya ini juga digelar serentak di 10 kota lainnya di Indonesia, dan berhasil menyatukan lebih dari 8.000 peserta dari berbagai penjuru negeri.
Tahun ini menjadi momen spesial, karena untuk pertama kalinya Indonesia Menari digelar di 11 kota sekaligus — jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan. Selain kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Medan, lima kota baru juga ikut bergabung, termasuk Surabaya, Balikpapan, dan Manado.
Di Makassar sendiri, semangat para peserta begitu terasa sejak pagi hari. Mulai dari pelajar, komunitas tari, hingga seniman lokal, semuanya bersatu dalam gerakan yang tak hanya indah tapi juga penuh makna.
Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa masyarakat Indonesia. Total pendaftar mencapai 35.000 orang, dengan rentang usia yang sangat luas — dari anak-anak hingga mereka yang berusia 70 tahun. Ini membuktikan bahwa cinta pada budaya tak mengenal batas usia.
“#MenaridiMall bukan sekadar ajang tari, tapi juga bentuk perayaan kebhinekaan kita. Lewat gerakan bersama, kita tunjukkan bahwa budaya adalah milik semua,” ujar Billy.
Makassar sendiri menghadirkan sekitar 750 penari yang menampilkan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro, penari dan koreografer muda berbakat yang juga menjadi pemenang ajang pencarian bakat nasional dan peraih emas di PON 2024 untuk cabang Traditional Dance Sport. Gerakannya menonjolkan keindahan tangan dan dinamika tubuh dari berbagai daerah di Nusantara.