Pimti Pratama Kemenkum Sulsel Berhasil Tuntaskan PKN dari LAN RI
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 17 Oktober 2025 - 16:25 WIB
Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum), Demson Marihot saat menerima sertifikat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV. Foto: Istimewa
Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) resmi menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV, yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Depok.
Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya Surat Tanda Tamat Pelatihan dari LAN RI oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum, Nico Afinta kepada 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkum Sulsel, yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum), Demson Marihot dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H), Heny Widyawati.
Nico Afinta dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan untuk terus meningkatkan komunikasi dengan pemangku kepentingan. Menurutnya, salah satu potensi yang harus terus digali adalah komunikasi.
"Tingkatkan komunikasi yang dapat menunjang keberhasilan. Tingkat keberhasilannya dilihat dari seberapa banyak komunikasi di lakukan," kata Nico di Aula BPSDM Hukum.
Nico pun merasa bangga dan percaya bahwa kemampuan komunikasi yang baik akan menentukan masa depan. "Saya bangga bisa berada di sini. Saya minta tolong komunikasi baik dengan orang sekelilingnya. Percayalah orang disekeliling kita yang membantu menolong dan menentukan masa depan kita," kata Nico, Jumat, (17/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Nico selaku Sekjen Kemenkum menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PKN Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2025. Ucapan itu juga Ia tujukan kepada DJKI Kemenkum yang telah menginisiasi agar tulisan peserta pelatihan dapat dicatatkan sebagai Hak Cipta.
"Terima kasih kepada LAN RI, Widyaiswara, tim efektif yang telah bekerja keras dan juga DJKI dan tentunya terima kasih kepada Kepala badan (BPSDM Hukum). Dengan ucapan alhamdulillah serta memohon ridho yang maha kuasa, saya resmi menutup pelatihan kepemimpinan tahun anggaran 2025," ucapnya sambil mengetuk palu yang dibarengi dengan tepuk tangan peserta.
Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya Surat Tanda Tamat Pelatihan dari LAN RI oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum, Nico Afinta kepada 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkum Sulsel, yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum), Demson Marihot dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H), Heny Widyawati.
Nico Afinta dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan untuk terus meningkatkan komunikasi dengan pemangku kepentingan. Menurutnya, salah satu potensi yang harus terus digali adalah komunikasi.
"Tingkatkan komunikasi yang dapat menunjang keberhasilan. Tingkat keberhasilannya dilihat dari seberapa banyak komunikasi di lakukan," kata Nico di Aula BPSDM Hukum.
Nico pun merasa bangga dan percaya bahwa kemampuan komunikasi yang baik akan menentukan masa depan. "Saya bangga bisa berada di sini. Saya minta tolong komunikasi baik dengan orang sekelilingnya. Percayalah orang disekeliling kita yang membantu menolong dan menentukan masa depan kita," kata Nico, Jumat, (17/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Nico selaku Sekjen Kemenkum menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PKN Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2025. Ucapan itu juga Ia tujukan kepada DJKI Kemenkum yang telah menginisiasi agar tulisan peserta pelatihan dapat dicatatkan sebagai Hak Cipta.
"Terima kasih kepada LAN RI, Widyaiswara, tim efektif yang telah bekerja keras dan juga DJKI dan tentunya terima kasih kepada Kepala badan (BPSDM Hukum). Dengan ucapan alhamdulillah serta memohon ridho yang maha kuasa, saya resmi menutup pelatihan kepemimpinan tahun anggaran 2025," ucapnya sambil mengetuk palu yang dibarengi dengan tepuk tangan peserta.