Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:06 WIB
Sekolah Islam Athirah terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
Sekolah Islam Athirah terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan: Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar).
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menegaskan bahwa kemajuan lembaga pendidikan tidak dapat dicapai secara mandiri. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi dan misi Athirah, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan kolaborasi. Misalnya, dengan Unhas melalui Prodi Psikologi, UNM melalui PGSD untuk pengembangan guru, serta Poltekpar untuk pengelolaan kantin dan dapur. Semuanya bertujuan agar Athirah terus maju,” jelas Syamril.
Kerja sama ini dirancang untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Dengan melibatkan perguruan tinggi, Athirah ingin memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan—dari kualitas guru, kesejahteraan siswa, hingga layanan sekolah—terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:
• UNM (PGSD): Fokus pada pengembangan kapasitas guru, termasuk pelatihan, riset pendidikan dasar, dan metode pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan siswa.
• Poltekpar Makassar: Mendukung pengembangan layanan kantin sekolah melalui penerapan standar tata boga dan hospitality, termasuk kebersihan, pelayanan, dan manajemen dapur.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menegaskan bahwa kemajuan lembaga pendidikan tidak dapat dicapai secara mandiri. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi dan misi Athirah, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan kolaborasi. Misalnya, dengan Unhas melalui Prodi Psikologi, UNM melalui PGSD untuk pengembangan guru, serta Poltekpar untuk pengelolaan kantin dan dapur. Semuanya bertujuan agar Athirah terus maju,” jelas Syamril.
Kerja sama ini dirancang untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Dengan melibatkan perguruan tinggi, Athirah ingin memastikan bahwa seluruh aspek pendidikan—dari kualitas guru, kesejahteraan siswa, hingga layanan sekolah—terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:
• UNM (PGSD): Fokus pada pengembangan kapasitas guru, termasuk pelatihan, riset pendidikan dasar, dan metode pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan siswa.
• Poltekpar Makassar: Mendukung pengembangan layanan kantin sekolah melalui penerapan standar tata boga dan hospitality, termasuk kebersihan, pelayanan, dan manajemen dapur.