Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
Tim SINDOmakassar
Senin, 20 Oktober 2025 - 21:54 WIB
Kepala SPN Polda Sulsel, Kombes Pol Syamsu Ridwan mendampingi Habib ziarah ke makam ayahnya usai lulus seleksi Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
Suasana haru menyelimuti kisah seorang pemuda asal Kabupaten Jeneponto bernama Habib, yang baru saja lulus seleksi Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Selatan tahun 2025.
Belum sempat membahagiakan orang tuanya, Habib harus menerima kenyataan pahit, setelah sang ayah meninggal dunia lima hari usai pengumuman kelulusannya.
Kepala SPN Polda Sulsel, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengungkapkan rasa harunya atas perjuangan Habib dalam mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri.
“Di tengah perjuangannya, dia harus kehilangan sosok ayah yang menjadi motivatornya sesaat setelah pengumuman kelulusan siswa Habib dalam seleksi Bintara Polri di Polda Sulsel,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Syamsu Ridwan menjelaskan, setelah pengumuman kelulusan, Habib mengajukan permohonan untuk berziarah ke makam ayahnya sebelum mengikuti pendidikan di SPN Polda Sulsel.
“Ananda memiliki permohonan untuk berziarah, oleh karena itu saya menemaninya berkunjung ke makam ayahnya untuk memberikan doa di Kabupaten Jeneponto,” jelas mantan Kabid Humas Polda Sulbar tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan ziarah dilakukan pada hari Minggu saat tidak ada aktivitas di SPN. Hal itu memungkinkan Habib untuk keluar lingkungan kesatriaan meskipun aturan umumnya tidak memperbolehkan siswa meninggalkan area pendidikan.
Belum sempat membahagiakan orang tuanya, Habib harus menerima kenyataan pahit, setelah sang ayah meninggal dunia lima hari usai pengumuman kelulusannya.
Kepala SPN Polda Sulsel, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengungkapkan rasa harunya atas perjuangan Habib dalam mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri.
“Di tengah perjuangannya, dia harus kehilangan sosok ayah yang menjadi motivatornya sesaat setelah pengumuman kelulusan siswa Habib dalam seleksi Bintara Polri di Polda Sulsel,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Syamsu Ridwan menjelaskan, setelah pengumuman kelulusan, Habib mengajukan permohonan untuk berziarah ke makam ayahnya sebelum mengikuti pendidikan di SPN Polda Sulsel.
“Ananda memiliki permohonan untuk berziarah, oleh karena itu saya menemaninya berkunjung ke makam ayahnya untuk memberikan doa di Kabupaten Jeneponto,” jelas mantan Kabid Humas Polda Sulbar tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan ziarah dilakukan pada hari Minggu saat tidak ada aktivitas di SPN. Hal itu memungkinkan Habib untuk keluar lingkungan kesatriaan meskipun aturan umumnya tidak memperbolehkan siswa meninggalkan area pendidikan.