Huawei Indonesia Menang Penghargaan atas Inovasi Keamanan Siber
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:06 WIB
Huawei Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025 untuk kategori Keamanan Siber – Telekomunikasi. Foto/Istimewa
Huawei Indonesia meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025 untuk kategori Keamanan Siber – Telekomunikasi, berkat solusi Transformasi Ketahanan Siber yang telah memperkuat postur keamanan infrastruktur telekomunikasi nasional.
Seiring meningkatnya ancaman siber terhadap infrastruktur vital, Huawei menghadirkan solusi globalnya ke Indonesia. Solusi ini membantu pelanggan di sektor telekomunikasi dalam memenuhi standar keamanan internasional serta regulasi dalam negeri, termasuk Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, Syarbeni, menyampaikan solusi ini dibangun berdasarkan pemahaman mendalam terhadap risiko yang muncul selama siklus hidup produk, mulai dari implementasi awal, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pengakhiran layanan.
“Di setiap tahapnya, Huawei bekerja sama erat dengan pelanggan untuk menyelaraskan perlindungan dengan tujuan bisnis dan keamanan mereka. Pendekatan kolaboratif ini memastikan solusi tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga praktis dan efektif dalam implementasinya,” ujar Syarbeni.
Transformasi Ketahanan Siber dari Huawei meningkatkan kepatuhan, ketahanan, dan kapabilitas keamanan melalui langkah-langkah terstruktur yang mengatasi kerentanan serta memperkuat sistem pertahanan menyeluruh.
Kerangka kerja ini dibangun di atas lima pilar utama: integrity protection, security configuration, digital certificate management, vulnerability management, dan lifecycle management.
Melalui pendekatan tersebut, Huawei berhasil mengurangi paparan pelanggan terhadap teknologi usang, memperbaiki kerentanan kritis, serta menerapkan praktik penyediaan perangkat lunak tepercaya. Ribuan elemen jaringan diperkuat dengan standar keamanan terbaru, dan ratusan risiko terkait sertifikat serta perangkat lunak tidak sah berhasil diatasi.
Seiring meningkatnya ancaman siber terhadap infrastruktur vital, Huawei menghadirkan solusi globalnya ke Indonesia. Solusi ini membantu pelanggan di sektor telekomunikasi dalam memenuhi standar keamanan internasional serta regulasi dalam negeri, termasuk Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, Syarbeni, menyampaikan solusi ini dibangun berdasarkan pemahaman mendalam terhadap risiko yang muncul selama siklus hidup produk, mulai dari implementasi awal, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pengakhiran layanan.
“Di setiap tahapnya, Huawei bekerja sama erat dengan pelanggan untuk menyelaraskan perlindungan dengan tujuan bisnis dan keamanan mereka. Pendekatan kolaboratif ini memastikan solusi tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga praktis dan efektif dalam implementasinya,” ujar Syarbeni.
Transformasi Ketahanan Siber dari Huawei meningkatkan kepatuhan, ketahanan, dan kapabilitas keamanan melalui langkah-langkah terstruktur yang mengatasi kerentanan serta memperkuat sistem pertahanan menyeluruh.
Kerangka kerja ini dibangun di atas lima pilar utama: integrity protection, security configuration, digital certificate management, vulnerability management, dan lifecycle management.
Melalui pendekatan tersebut, Huawei berhasil mengurangi paparan pelanggan terhadap teknologi usang, memperbaiki kerentanan kritis, serta menerapkan praktik penyediaan perangkat lunak tepercaya. Ribuan elemen jaringan diperkuat dengan standar keamanan terbaru, dan ratusan risiko terkait sertifikat serta perangkat lunak tidak sah berhasil diatasi.