home news

Pupuk Indonesia Perkuat Penyerapan Pupuk Subsidi di Sulawesi Tenggara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendorong peningkatan penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto/Istimewa
PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendorong peningkatan penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Komitmen ini disampaikan oleh General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, dalam kegiatan Sosialisasi Program Pupuk Bersubsidi di empat kabupaten: Muna, Muna Barat, Konawe, dan Kolaka Utara.

“Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, terutama di wilayah timur Indonesia. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin memastikan seluruh pihak memahami alur penyaluran serta tanggung jawab bersama dalam menjaga ketepatan sasaran,” ujar Wisnu Ramadhani.

Menurut Wisnu, sosialisasi ini menjadi langkah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.

Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan tentang mekanisme penyaluran pupuk berbasis e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), sekaligus menekankan pentingnya pemupukan berimbang untuk menjaga produktivitas lahan.

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertanian tinggi di Indonesia timur. Total luas lahan panen mencapai 390 ribu hektare, meliputi komoditas utama seperti padi, jagung, kakao, dan kopi.

Berdasarkan data Pupuk Indonesia Regional 4 per Oktober 2025, kebutuhan pupuk bersubsidi di wilayah ini mencapai 60.975 ton Urea dan 320.620 ton NPK per tahun.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, bersama jajaran pejabat daerah, penyuluh pertanian lapangan, pelaku usaha distribusi (PUD), penerima pada titik serah (PPTS), serta kelompok tani.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya