12 PPPK Ikuti Orientasi, Tekankan Pembentukan Identitas dan Integritas ASN
Tim SINDOmakassar
Selasa, 04 November 2025 - 16:14 WIB
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri. Foto: Istimewa
Pembentukan identitas dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pesan utama dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Suwardani, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh 323 PPPK penuh waktu dan 345 PPPK paruh waktu dari seluruh Indonesia, termasuk 12 PPPK dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan kegiatan di Kanwil Kemenkum Sulsel turut diikuti oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri, bersama jajaran. Kehadiran jajaran Kanwil ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelaksanaan orientasi sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum.
Kegiatan pembukaan diawali dengan laporan oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, yang menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran ASN berbasis kompetensi.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Suwardani, menegaskan bahwa orientasi bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah strategis untuk membentuk karakter, identitas, dan profesionalitas ASN di lingkungan Kementerian Hukum.
“Orientasi ini merupakan langkah awal bagi PPPK untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, berintegritas, dan memiliki semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara. ASN harus mampu menjadi pelaksana kebijakan publik yang beretika, berakhlak, serta memahami visi dan misi Kementerian Hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gusti Ayu menekankan pentingnya internalisasi nilai BerAKHLAK dan core values ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Melalui metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peserta diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan tantangan pelayanan publik saat ini.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh 323 PPPK penuh waktu dan 345 PPPK paruh waktu dari seluruh Indonesia, termasuk 12 PPPK dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan kegiatan di Kanwil Kemenkum Sulsel turut diikuti oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Meydi Zulqadri, bersama jajaran. Kehadiran jajaran Kanwil ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelaksanaan orientasi sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum.
Kegiatan pembukaan diawali dengan laporan oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, yang menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran ASN berbasis kompetensi.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Suwardani, menegaskan bahwa orientasi bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah strategis untuk membentuk karakter, identitas, dan profesionalitas ASN di lingkungan Kementerian Hukum.
“Orientasi ini merupakan langkah awal bagi PPPK untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, berintegritas, dan memiliki semangat pengabdian terhadap bangsa dan negara. ASN harus mampu menjadi pelaksana kebijakan publik yang beretika, berakhlak, serta memahami visi dan misi Kementerian Hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gusti Ayu menekankan pentingnya internalisasi nilai BerAKHLAK dan core values ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Melalui metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peserta diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan tantangan pelayanan publik saat ini.