home news

109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu

Jum'at, 07 November 2025 - 23:10 WIB
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad, menyampaikan materi pada kegiatan Pencerahan Qalbu Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI.
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad, menyampaikan materi pada kegiatan Pencerahan Qalbu Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, yang berlangsung di Aula Wakaf Produktif UMI, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 109 mahasiswa Program Profesi Ners FKM UMI, sebagai bagian dari pembinaan ruhul Islam dan pembentukan karakter mahasiswa profesional yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Dalam pemaparannya, Ishaq Samad membawakan materi bertajuk “Pencerahan Qalbu Unggulan Mahasiwa UMI dalam Mengintegarsikan Keilmuan dan Keislaman dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Muslim.” Ia menekankan bahwa mahasiswa UMI harus menjadi insan yang cerdas secara akademik sekaligus kokoh secara spiritual dan moral.

“Pesantren Pencerahan Qalbu bagi mahasiswa bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk menata niat, memperkuat iman, dan meneguhkan karakter sebagai calon tenaga kesehatan yang berakhlakul karimah,” ujarnya di hadapan peserta.

Menurutnya, profesi di bidang kesehatan memiliki nilai dakwah yang sangat kuat karena bersentuhan langsung dengan kemanusiaan. Oleh karena itu, mahasiswa profesi ners dituntut untuk menjadikan pelayanan kepada pasien sebagai ibadah dan bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

“Pelayanan kesehatan yang berlandaskan nilai Islam akan menghadirkan sentuhan kemanusiaan yang lebih tulus dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Inilah dakwah dalam profesi,” tambahnya.

Kegiatan pesantren Pencerahan Qalbu mahasiswa FKM UMI ini merupakan salah satu program rutin universitas untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh proses akademik. Selama kegiatan, para peserta mengikuti materi keislaman, bimbingan ibadah, tadabbur Al-Qur’an, serta refleksi spiritual profesi.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya