Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
Tim SINDOmakassar
Minggu, 09 November 2025 - 20:48 WIB
Pertamina menggelar Pelatihan Olahan Makanan Ringan Khas Lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga. Foto/IST
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui program CSR Integrated Terminal (IT) Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Olahan Makanan Ringan Khas Lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah makanan ringan alias camilan khas daerah yang memiliki potensi pasar menjanjikan. Dalam kegiatan ini, para peserta mempraktikkan pembuatan beragam kuliner lokal seperti lalampa, panada, risoles, donat, kue tart, hingga aneka kue rumahan lainnya.
Selain praktik memasak, mereka juga mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengemasan produk, perhitungan modal sederhana, serta tips menjaga kualitas agar produk layak jual.
Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat. Para ibu terlihat antusias mengikuti setiap sesi, saling bertukar pengalaman, dan berkreasi dengan resep baru.
Salah satu peserta, Farida Muller, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
“Torang sanang skali ikut ini pelatihan. Bagimana ndak, ini ilmu bae-bae for torang mo tambah pendapatan. Banyak dari torang so janda, ada yang so tua-tua, tapi tetap butuh pemasukan. Di pelatihan ini torang pe kretivitas tangan betul-betul teruji, dan torang tambah percaya diri mo mulai usaha sendiri. Jadi terima kasih banyak so kase kesempatan ini,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Integrated Terminal Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan partisipasi aktif para peserta.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah makanan ringan alias camilan khas daerah yang memiliki potensi pasar menjanjikan. Dalam kegiatan ini, para peserta mempraktikkan pembuatan beragam kuliner lokal seperti lalampa, panada, risoles, donat, kue tart, hingga aneka kue rumahan lainnya.
Selain praktik memasak, mereka juga mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengemasan produk, perhitungan modal sederhana, serta tips menjaga kualitas agar produk layak jual.
Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat. Para ibu terlihat antusias mengikuti setiap sesi, saling bertukar pengalaman, dan berkreasi dengan resep baru.
Salah satu peserta, Farida Muller, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
“Torang sanang skali ikut ini pelatihan. Bagimana ndak, ini ilmu bae-bae for torang mo tambah pendapatan. Banyak dari torang so janda, ada yang so tua-tua, tapi tetap butuh pemasukan. Di pelatihan ini torang pe kretivitas tangan betul-betul teruji, dan torang tambah percaya diri mo mulai usaha sendiri. Jadi terima kasih banyak so kase kesempatan ini,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Integrated Terminal Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan partisipasi aktif para peserta.