Fatmawati Rusdi Ajak Generasi Muda Jadi Pahlawan Masa Kini
Tim SINDOmakassar
Selasa, 11 November 2025 - 09:27 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi saat memimpin Upacara dan Ziarah Nasional.
Generasi mudi Indonesia diajak menjadi pahlawan masa kini, sebagai bentuk refleksi peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar setiap tanggal 10 November.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, saat memimpin Upacara dan Ziarah Nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar, Senin, 10 November 2025.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Fatmawati bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang berisi refleksi mendalam tentang semangat dan teladan para pahlawan bangsa.
Ia memimpin seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala dalam hening cipta nasional, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Fatmawati membacakan amanat tersebut.
Dalam amanat itu, Menteri Sosial menekankan tiga keteladanan besar dari para pahlawan yang relevan di masa kini: kesabaran dalam perjuangan, keikhlasan mendahulukan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan untuk generasi masa depan.
“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, dan kebersamaan. Kini, perjuangan itu kita lanjutkan bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” ucapnya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, saat memimpin Upacara dan Ziarah Nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar, Senin, 10 November 2025.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Fatmawati bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang berisi refleksi mendalam tentang semangat dan teladan para pahlawan bangsa.
Ia memimpin seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala dalam hening cipta nasional, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Fatmawati membacakan amanat tersebut.
Dalam amanat itu, Menteri Sosial menekankan tiga keteladanan besar dari para pahlawan yang relevan di masa kini: kesabaran dalam perjuangan, keikhlasan mendahulukan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan untuk generasi masa depan.
“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, dan kebersamaan. Kini, perjuangan itu kita lanjutkan bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” ucapnya.