Kalla Institute Buka PMB 2026, Siapkan Lulusan Siap Kerja Lewat Ekosistem Bisnis KALLA
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 13 November 2025 - 19:26 WIB
Kalla Institute resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2026–2027 dengan komitmen mencetak lulusan siap karier di dunia industri. Foto/Istimewa
Kalla Institute resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2026–2027 dengan komitmen mencetak lulusan siap karier di dunia industri. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Auditorium Kalla Institute, NIPAH PARK Office Building, Kamis (13/11).
Rektor Kalla Institute, Syamril, menegaskan bahwa kampus ini terus berinovasi untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Sebagai bagian dari ekosistem KALLA, kampus ini menghadirkan keunggulan kompetitif melalui kurikulum berbasis praktik, peluang magang eksklusif, serta pendampingan karier terintegrasi,” ujarnya.
Wakil Rektor I Kalla Institute, Anhar Januar Malik, menambahkan bahwa kekuatan utama kampus ini terletak pada integrasi dengan ekosistem bisnis KALLA yang menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa.
Mahasiswa mengerjakan proyek riil dan dibimbing langsung oleh praktisi. Di Program Studi Sistem Informasi, misalnya, kami menerapkan komposisi 70% Teknologi dan 30% Bisnis. Tujuannya bukan sekadar mencetak programmer, tetapi technopreneur dan data specialist yang memahami strategi bisnis,” jelasnya.
Sebagai bagian dari inovasi akademik, Kalla Institute mengganti skripsi konvensional dengan tugas akhir berbasis karya nyata, seperti proyek bisnis, prototipe startup, atau implementasi kecerdasan buatan.
“Portofolio inilah yang menjadi bukti kesiapan lulusan kami di dunia kerja. Kami mengundang generasi muda untuk merasakan pengalaman belajar yang berbeda dari kampus pada umumnya,” tambah Anhar.
Rektor Kalla Institute, Syamril, menegaskan bahwa kampus ini terus berinovasi untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Sebagai bagian dari ekosistem KALLA, kampus ini menghadirkan keunggulan kompetitif melalui kurikulum berbasis praktik, peluang magang eksklusif, serta pendampingan karier terintegrasi,” ujarnya.
Wakil Rektor I Kalla Institute, Anhar Januar Malik, menambahkan bahwa kekuatan utama kampus ini terletak pada integrasi dengan ekosistem bisnis KALLA yang menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa.
Mahasiswa mengerjakan proyek riil dan dibimbing langsung oleh praktisi. Di Program Studi Sistem Informasi, misalnya, kami menerapkan komposisi 70% Teknologi dan 30% Bisnis. Tujuannya bukan sekadar mencetak programmer, tetapi technopreneur dan data specialist yang memahami strategi bisnis,” jelasnya.
Sebagai bagian dari inovasi akademik, Kalla Institute mengganti skripsi konvensional dengan tugas akhir berbasis karya nyata, seperti proyek bisnis, prototipe startup, atau implementasi kecerdasan buatan.
“Portofolio inilah yang menjadi bukti kesiapan lulusan kami di dunia kerja. Kami mengundang generasi muda untuk merasakan pengalaman belajar yang berbeda dari kampus pada umumnya,” tambah Anhar.