Program Mandiri Benih 5.000 Ton Siap Diluncurkan di CPI Makassar
Tim SINDOmakassar
Minggu, 16 November 2025 - 00:37 WIB
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali meluncurkan Program Mandiri Benih pada kegiatan launching yang akan digelar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali meluncurkan Program Mandiri Benih pada kegiatan launching yang akan digelar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, pada Minggu (16/11/2025) besok.
Pada kesempatan itu, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan pertanian senilai kurang lebih Rp100 miliar untuk mendukung peningkatan produktivitas petani di seluruh daerah.
Dalam agenda launching tersebut, sebanyak 10.599 kelompok tani akan menerima berbagai jenis bantuan yang telah diverifikasi sebagai penerima manfaat. Bantuan yang disalurkan meliputi benih unggul, bibit tanaman perkebunan, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).
Sebagian besar bantuan berasal dari alokasi APBD Sulsel, diantaranya 5.000.000 kg benih padi senilai Rp75 miliar untuk 9.896 kelompok, 66.423 kg benih jagung hibrida senilai Rp4,58 miliar untuk 405 kelompok, serta 117.000 bibit kopi arabika yang bernilai Rp909,5 juta untuk enam kelompok tani.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga menyalurkan 7.000 bibit durian dan puluhan ribu bibit hortikultura lainnya untuk mendukung peningkatan produktivitas perkebunan di berbagai wilayah.
Bantuan alsintan turut diberikan untuk mendorong modernisasi sektor pertanian. Di antaranya 50 unit traktor roda empat senilai Rp4,54 miliar, 77 unit combine harvester senilai Rp12,8 miliar, serta sejumlah hand traktor yang bersumber dari APBN dan APBD. Seluruh bantuan tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi olah lahan serta mempercepat proses produksi di lapangan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dijadwalkan memimpin langsung prosesi launching sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para kelompok tani.
Pada kesempatan itu, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan pertanian senilai kurang lebih Rp100 miliar untuk mendukung peningkatan produktivitas petani di seluruh daerah.
Dalam agenda launching tersebut, sebanyak 10.599 kelompok tani akan menerima berbagai jenis bantuan yang telah diverifikasi sebagai penerima manfaat. Bantuan yang disalurkan meliputi benih unggul, bibit tanaman perkebunan, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).
Sebagian besar bantuan berasal dari alokasi APBD Sulsel, diantaranya 5.000.000 kg benih padi senilai Rp75 miliar untuk 9.896 kelompok, 66.423 kg benih jagung hibrida senilai Rp4,58 miliar untuk 405 kelompok, serta 117.000 bibit kopi arabika yang bernilai Rp909,5 juta untuk enam kelompok tani.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga menyalurkan 7.000 bibit durian dan puluhan ribu bibit hortikultura lainnya untuk mendukung peningkatan produktivitas perkebunan di berbagai wilayah.
Bantuan alsintan turut diberikan untuk mendorong modernisasi sektor pertanian. Di antaranya 50 unit traktor roda empat senilai Rp4,54 miliar, 77 unit combine harvester senilai Rp12,8 miliar, serta sejumlah hand traktor yang bersumber dari APBN dan APBD. Seluruh bantuan tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi olah lahan serta mempercepat proses produksi di lapangan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dijadwalkan memimpin langsung prosesi launching sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para kelompok tani.