Ibu Bripda AZ Klarifikasi Kasus Dugaan Pemerasan Oknum TNI yang Menyeret Putrinya
Tim SINDOmakassar
Minggu, 16 November 2025 - 20:21 WIB
Saidah, ibu dari Bripda AZ yang diseret-seret dalam kasus dugaan pemerasan oknum TNI di Gowa. Foto: Istimewa
Saidah ibu dari Bripda AZ memberikan penjelasan terkait dengan kondisi putrinya yang anggota Polri diseret-seret dalam kasus pemerasan terhadap sopir travel yang dilakukan oleh 3 oknum anggota TNI.
Saidah mengatakan dirinya merasa kaget dengan pemberitaan yang menimpa putri pertamanya itu yang namanya disebut-sebut bagian dari pelaku dugaan pemerasan.
Dirinya telah meminta putrinya, Bripda AZ untuk berkata jujur sebenarnya apa yang terjadi.
"Sejak berita itu, terus terang saya kaget dan langsung memanggil anak saya itu untuk berkata jujur," ucap Saidah saat ditemui awak media di Makassar, Sabtu (16/11/2025)
"Jujurlah nak, kepada Allah dan Ibu mu ini yang melahirkanmu, apakah kamu ikut melakukan pemerasan seperti yang diberitakan? Anak saya menyampaikan bahwa dirinya hanyalah korban dari tiga oknum aparat TNI," ujar Saidah mengisahkan kepada wartawan.
Saidah menuturkan, putrinya AZ mengakusaat itu oknum anggota TNI menelponnya untuk meminta nomor rekening temannya, St Hajar Makmur. Dengan alasan ingin menolong, maka nomor rekening tersebut diberikan.
"Uang yang ditransfer oleh FI ke teman anak saya (St Hajar Makmur) itu, tak lama FI menyuruh putri saya agar uang yang terkirim itu agar segera kembali ditransfer ke rekening FA," ungkap Saidah.
Saidah mengatakan dirinya merasa kaget dengan pemberitaan yang menimpa putri pertamanya itu yang namanya disebut-sebut bagian dari pelaku dugaan pemerasan.
Dirinya telah meminta putrinya, Bripda AZ untuk berkata jujur sebenarnya apa yang terjadi.
"Sejak berita itu, terus terang saya kaget dan langsung memanggil anak saya itu untuk berkata jujur," ucap Saidah saat ditemui awak media di Makassar, Sabtu (16/11/2025)
"Jujurlah nak, kepada Allah dan Ibu mu ini yang melahirkanmu, apakah kamu ikut melakukan pemerasan seperti yang diberitakan? Anak saya menyampaikan bahwa dirinya hanyalah korban dari tiga oknum aparat TNI," ujar Saidah mengisahkan kepada wartawan.
Saidah menuturkan, putrinya AZ mengakusaat itu oknum anggota TNI menelponnya untuk meminta nomor rekening temannya, St Hajar Makmur. Dengan alasan ingin menolong, maka nomor rekening tersebut diberikan.
"Uang yang ditransfer oleh FI ke teman anak saya (St Hajar Makmur) itu, tak lama FI menyuruh putri saya agar uang yang terkirim itu agar segera kembali ditransfer ke rekening FA," ungkap Saidah.