BKKBN Sulsel Lakukan Pemusnahan untuk Dukung Gerakan Sadar Arsip
Tim SINDOmakassar
Selasa, 04 November 2025 - 14:10 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin memusnahkan arsip untuk dukung gerakan sadar arsip. Foto: Istimewa
Dalam mendukung Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemusnahan arsip inaktif atau arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun yang menurut jadwal retensinya sudah layak dimusnahkan, dan sudah mendapat persetujuan pemusnahan arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui surat nomor B-KN.00.01/332/2024 tanggal 25 Oktober 2024.
Bekerja sama dengan PT Uwaa Daur Ulang, pemusnahan Arsip yang dilakukan dengan cara dicacah disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, dan didampingi oleh Sekrtaris Perwakilan, dan Perwakilan dari Biro Umum dan Pengelolaan BMN Kemendukbangga/BKKBN, di Makassar Makassar, Selasa, (04/11/25).
Pemusnahan arsip dilakukan secara total sehingga tidak dikenal lagi baik fisik maupun informasinya sesuai dengan prinsip pemusnahan arsip dengan menggunakan mesin cacah.
Shodiqin mengatakan pemusnahan arsip yang dilakukan merupakan langkah membangun kesadaran terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintah.
“BKKBN terus mendorong seluruh satker untuk terlibat dalam GNSTA salah satunya dengan melakukan pemusnahan arsip inaktif yang menurut JRA sudah layak dimusnahkan, agar tidak terjadi penumpukan arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan,” ujarnya.
Shodiqin berharap kegiatan ini menjadi awal pengelolaan arsip yang efektif dan efisien di lingkungan Perwakilan BKKBN Sulsel.
“Arsip sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan, bukti pertanggungjawaban, hingga bukti eksistensi organisasi. Begitu pentingnya arsip sehingga harus ada pengelolaan arsip yang baik, baik mulai dari penciptaan, pengolahan sampai dengan penyusutan” ujarnya.
Bekerja sama dengan PT Uwaa Daur Ulang, pemusnahan Arsip yang dilakukan dengan cara dicacah disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, dan didampingi oleh Sekrtaris Perwakilan, dan Perwakilan dari Biro Umum dan Pengelolaan BMN Kemendukbangga/BKKBN, di Makassar Makassar, Selasa, (04/11/25).
Pemusnahan arsip dilakukan secara total sehingga tidak dikenal lagi baik fisik maupun informasinya sesuai dengan prinsip pemusnahan arsip dengan menggunakan mesin cacah.
Shodiqin mengatakan pemusnahan arsip yang dilakukan merupakan langkah membangun kesadaran terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintah.
“BKKBN terus mendorong seluruh satker untuk terlibat dalam GNSTA salah satunya dengan melakukan pemusnahan arsip inaktif yang menurut JRA sudah layak dimusnahkan, agar tidak terjadi penumpukan arsip sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan,” ujarnya.
Shodiqin berharap kegiatan ini menjadi awal pengelolaan arsip yang efektif dan efisien di lingkungan Perwakilan BKKBN Sulsel.
“Arsip sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan, bukti pertanggungjawaban, hingga bukti eksistensi organisasi. Begitu pentingnya arsip sehingga harus ada pengelolaan arsip yang baik, baik mulai dari penciptaan, pengolahan sampai dengan penyusutan” ujarnya.
(gus)