Sekolah Islam Athirah Berangkatkan Umrah 17 Guru & Karyawan
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 22 November 2025 - 19:58 WIB
Pelepasan rombongan umrah dari guru dan karyawan berlangsung di Aula Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jumat (22/10/2025) kemarin. Foto/Istimewa
Sebanyak 17 guru, karyawan, dan petugas kebersihan Sekolah Islam Athirah resmi diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umrah. Keberangkatan ini menjadi wujud komitmen sekolah dalam memberikan apresiasi kepada para pegawai yang telah lama mengabdi.
Pelepasan rombongan berlangsung di Aula Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jumat (22/10/2025) kemarin, dan dihadiri oleh seluruh guru serta karyawan. Suasana haru dan kebersamaan terasa kuat sepanjang acara.
Para peserta umrah tahun ini rata-rata memiliki masa pengabdian lebih dari 15 tahun. Program umrah tersebut telah lama menjadi tradisi penghargaan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang menunjukkan komitmen, loyalitas, dan kinerja unggul.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menegaskan bahwa keberangkatan ini merupakan bentuk nyata penghargaan institusi kepada pegawai.
"Setiap tahun Athirah memberangkatkan umrah karyawan karena masa kerja dan prestasi. Semoga ini membuat guru dan karyawan semakin bersyukur dan berkinerja," ujarnya.
Salah satu guru yang berkesempatan berangkat, Ahriani, mengaku sangat terharu menerima amanah tersebut. “Rezeki kita ada di sini. Alhamdulillah bisa berangkat, senang sekali. Terima kasih pendiri Sekolah Islam Athirah, pimpinan. Tidak semua orang bisa dan mampu soal kesempatan dan materi,” tuturnya.
Ahriani kemudian berbagi kisah pengabdiannya. Sejak bergabung pada Agustus 2006, ia telah melewati lebih dari 19 tahun masa kerja dan kini dipercaya sebagai Wali Kelas 6. Baginya, kesabaran dan rasa syukur menjadi kunci dalam menghadapi setiap tantangan pekerjaan.
Pelepasan rombongan berlangsung di Aula Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jumat (22/10/2025) kemarin, dan dihadiri oleh seluruh guru serta karyawan. Suasana haru dan kebersamaan terasa kuat sepanjang acara.
Para peserta umrah tahun ini rata-rata memiliki masa pengabdian lebih dari 15 tahun. Program umrah tersebut telah lama menjadi tradisi penghargaan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang menunjukkan komitmen, loyalitas, dan kinerja unggul.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menegaskan bahwa keberangkatan ini merupakan bentuk nyata penghargaan institusi kepada pegawai.
"Setiap tahun Athirah memberangkatkan umrah karyawan karena masa kerja dan prestasi. Semoga ini membuat guru dan karyawan semakin bersyukur dan berkinerja," ujarnya.
Salah satu guru yang berkesempatan berangkat, Ahriani, mengaku sangat terharu menerima amanah tersebut. “Rezeki kita ada di sini. Alhamdulillah bisa berangkat, senang sekali. Terima kasih pendiri Sekolah Islam Athirah, pimpinan. Tidak semua orang bisa dan mampu soal kesempatan dan materi,” tuturnya.
Ahriani kemudian berbagi kisah pengabdiannya. Sejak bergabung pada Agustus 2006, ia telah melewati lebih dari 19 tahun masa kerja dan kini dipercaya sebagai Wali Kelas 6. Baginya, kesabaran dan rasa syukur menjadi kunci dalam menghadapi setiap tantangan pekerjaan.