Peran Guru Pilar Utama Pembangunan Pendidikan di Indonesia
Tim SINDOmakassar
Rabu, 26 November 2025 - 10:22 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar pada upacara Hari Guru Nasional 2025 yang digelar di kantor Kementerian Agama, Selasa, (25/11/225). Foto: Istimewa
Peringatan Hari Guru Nasional digelar di seluruh daerah di Indonesia. Guru ini menjadi pilar utama dalam pembangunan pendidikan bangsa ini.
Pesan ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada upacara Hari Guru Nasional 2025 yang digelar di kantor Kementerian Agama, Selasa, (25/11/225). Ia menyampaikan pesan rasa hormat kepada seluruh guru di Indonesia. Menag menyebut mereka sebagai pilar utama pembangunan pendidikan.
Menurutnya, guru berperan strategis sebagai penopang utama kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. "Sejak terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia melalui Kongres Guru Indonesia Pertama, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti. Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru,” ujar Menag di Jakarta.
“Peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti," tegasnya.
PPG dan Penguatan Kompetensi Guru
Menag memaparkan kemajuan besar dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah Kemenag. Jumlah peserta PPG meningkat dari 41 ribu pada 2023–2024 menjadi lebih dari 300 ribu pada 2025, atau naik sekitar 620 persen. “Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional.” paparnya.
Selain itu, 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi, dan 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi P3K dalam tiga tahun terakhir.
Pesan ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada upacara Hari Guru Nasional 2025 yang digelar di kantor Kementerian Agama, Selasa, (25/11/225). Ia menyampaikan pesan rasa hormat kepada seluruh guru di Indonesia. Menag menyebut mereka sebagai pilar utama pembangunan pendidikan.
Menurutnya, guru berperan strategis sebagai penopang utama kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. "Sejak terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia melalui Kongres Guru Indonesia Pertama, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti. Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru,” ujar Menag di Jakarta.
“Peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti," tegasnya.
PPG dan Penguatan Kompetensi Guru
Menag memaparkan kemajuan besar dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah Kemenag. Jumlah peserta PPG meningkat dari 41 ribu pada 2023–2024 menjadi lebih dari 300 ribu pada 2025, atau naik sekitar 620 persen. “Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional.” paparnya.
Selain itu, 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi, dan 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi P3K dalam tiga tahun terakhir.