Asmo Sulsel Edukasi Safety Riding untuk Bold Riders Makassar
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 28 November 2025 - 18:58 WIB
Asmo Sulsel kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong budaya berkendara aman dengan menghadiri undangan edukasi safety riding dari Bold Riders Makassar. Foto/IST
Asmo Sulsel kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong budaya berkendara aman dengan menghadiri undangan edukasi safety riding dari Bold Riders Makassar, sebuah komunitas besar yang menaungi berbagai klub sepeda motor. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 26 November 2025, di PT Djarum Makassar ini diikuti sekitar 70 peserta yang tengah melaksanakan kopdar gabungan pada malam hari.
Pada kesempatan tersebut, Wanny selaku instruktur safety riding Asmo Sulsel tampil sebagai pemateri utama. Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya keselamatan di jalan serta menekankan bahwa setiap perjalanan, baik dekat maupun jauh, harus selalu diawali dengan prinsip cari aman.
Menurut dia, keselamatan adalah prioritas yang tidak bisa dinegosiasikan. Salah satu hal yang mendapat sorotan adalah pentingnya penggunaan perlengkapan berkendara lengkap.
“Ke mana pun kita pergi, pastikan diri kita terlindungi. Helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi pelindung nyata dari risiko buruk di jalan,” ujar Wanny.
Ia juga mengingatkan bahwa anggota komunitas, dengan visibilitasnya yang tinggi, idealnya dapat menjadi panutan dalam hal keselamatan berkendara.
Wanny menegaskan bahwa kelalaian seorang pengendara tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarnya. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk selalu menjaga perilaku berkendara.
“Ketika kita tidak hati-hati, risiko itu bukan hanya milik kita. Ada banyak orang di jalan yang bisa ikut terdampak,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wanny selaku instruktur safety riding Asmo Sulsel tampil sebagai pemateri utama. Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya keselamatan di jalan serta menekankan bahwa setiap perjalanan, baik dekat maupun jauh, harus selalu diawali dengan prinsip cari aman.
Menurut dia, keselamatan adalah prioritas yang tidak bisa dinegosiasikan. Salah satu hal yang mendapat sorotan adalah pentingnya penggunaan perlengkapan berkendara lengkap.
“Ke mana pun kita pergi, pastikan diri kita terlindungi. Helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi pelindung nyata dari risiko buruk di jalan,” ujar Wanny.
Ia juga mengingatkan bahwa anggota komunitas, dengan visibilitasnya yang tinggi, idealnya dapat menjadi panutan dalam hal keselamatan berkendara.
Wanny menegaskan bahwa kelalaian seorang pengendara tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain di sekitarnya. Karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk selalu menjaga perilaku berkendara.
“Ketika kita tidak hati-hati, risiko itu bukan hanya milik kita. Ada banyak orang di jalan yang bisa ikut terdampak,” tegasnya.