Kebut Pemulihan Kelistrikan, PLN UID Sulselrabar Kirim Tim Khusus ke Aceh
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 06 Desember 2025 - 14:05 WIB
GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah tengah memberikan arahan kepada Tim Perbantuan Percepatan Recovery Kelistrikan Aceh di Kantor PLN UID Sulselrabar pada Jumat (5/12). Foto/IST
Upaya pemulihan kelistrikan di Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus digenjot melalui kerja sama lintas sektor. Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, dan PLN bergerak bersama memastikan penanganan darurat berlangsung efektif agar layanan listrik bagi masyarakat terdampak dapat segera kembali normal.
Sebagai bentuk dukungan percepatan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengirimkan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang beranggotakan 41 personel.
Tim ini dijadwalkan berangkat pada Minggu (7/12) dan berasal dari berbagai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yaitu Makassar Selatan, Makassar Utara, Mamuju, Parepare, Bulukumba, Watampone, Palopo, Pinrang, serta Kendari.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan telah terlatih dan siap menghadapi medan yang menantang. "Keberangkatan rekan-rekan bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa misi kemanusiaan demi mempercepat pemulihan pasokan listrik. Tetap jaga semangat dan keselamatan saat bertugas," ujarnya.
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa hadirnya tim tersebut dapat memberi harapan baru bagi masyarakat Aceh.
Ketua tim khusus, Haryadi Kasim, menambahkan bahwa para personel merasa terpanggil untuk turut membantu sesama.
"Bagi kami ini adalah panggilan dan tugas mulia, walaupun harus berpisah jauh dengan keluarga. Niat kami adalah turut membantu saudara-saudara kita agar pasokan kelistrikan lekas pulih," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan percepatan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengirimkan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang beranggotakan 41 personel.
Tim ini dijadwalkan berangkat pada Minggu (7/12) dan berasal dari berbagai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yaitu Makassar Selatan, Makassar Utara, Mamuju, Parepare, Bulukumba, Watampone, Palopo, Pinrang, serta Kendari.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa seluruh personel yang diterjunkan telah terlatih dan siap menghadapi medan yang menantang. "Keberangkatan rekan-rekan bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi membawa misi kemanusiaan demi mempercepat pemulihan pasokan listrik. Tetap jaga semangat dan keselamatan saat bertugas," ujarnya.
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa hadirnya tim tersebut dapat memberi harapan baru bagi masyarakat Aceh.
Ketua tim khusus, Haryadi Kasim, menambahkan bahwa para personel merasa terpanggil untuk turut membantu sesama.
"Bagi kami ini adalah panggilan dan tugas mulia, walaupun harus berpisah jauh dengan keluarga. Niat kami adalah turut membantu saudara-saudara kita agar pasokan kelistrikan lekas pulih," tuturnya.
(tri)