home news

Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke

Minggu, 07 Desember 2025 - 09:32 WIB
Telkomsat, anak usaha Telkom, meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Jumat (5/11). Foto/IST
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Jumat (5/11). Inisiatif ini menjadi langkah strategis TelkomGroup untuk menghadirkan konektivitas yang andal di kawasan Indonesia Timur. Fasilitas tersebut merupakan Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.

Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, serta EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo. Hadir pula perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Bupati Merauke Yoseph B. Gepze, perwakilan TNI/Polri, pimpinan Universitas Musamus, dan tokoh agama setempat..

Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan bahwa kehadiran Community Gateway Merauke merupakan momentum penting bagi penguatan infrastruktur digital nasional, terutama di Papua Selatan dan wilayah timur Indonesia yang membutuhkan akses jaringan lebih tangguh.

“Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama. Jika Bapak Ibu memiliki keluhan terhadap layanan kami, silahkan sampaikan. Akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Dian.

Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menambahkan, pembangunan fasilitas ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang TelkomGroup untuk memastikan transformasi digital berjalan merata hingga ke ujung timur Indonesia.

“Konektivitas adalah prasyarat utama kemajuan. Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke,” tuturnya.

Kehadiran fasilitas ini juga menjawab permasalahan rentannya gangguan jaringan yang kerap mengakibatkan terputusnya akses telekomunikasi di sejumlah wilayah Papua. Dengan kondisi geografis yang menantang, dibutuhkan infrastruktur yang lebih resilien untuk menjaga konektivitas masyarakat tetap stabil.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya