SWRF 2023 Siap Digelar, Diisi Workshop Penulisan hingga Literasi Musik
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 11 Mei 2023 - 10:15 WIB
Hazura Indar Faradiba telah malang melintang dalam dunia literasi, di kota tempatnya bermukim, Sorowako, Luwu Timur. Sorowako dikenal sebagai kota tempat beroperasinya pertambangan nikel yang dijalankan oleh PT Vale Indonesia Tbk. Diba, panggilan akrabnya, tak hanya senang membaca buku. Ketua OSIS SMA Sekolah Murid Merdeka (SMM) ini juga senang dengan kegiatan turunan yang melibatkan literasi: menulis, berdiskusi serta bermusik.
Diba, yang juga menjadi relawan pada Ubud Writers and Readers Festival 2022 lalu ingin membawa kegemarannya dalam dunia literasi dan menginspirasi lingkungan sekitarnya di Sorowako. “Menurut UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara. Selain itu, untuk konteks di daerah, saya melihat koleksi perpustakaannya harus menarik dan relevan dengan minat masyarakat, khususnya anak muda,” ungkap Diba.
Baca Juga:Akreditasi Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Akses Baca
Sejak menjadi Duta Literasi Sorowako, Diba mulai melakukan aksi sebagai respons dari keresahannya tersebut. Bersama rekan-rekannya, Diba menjalankan komunitas yang dinamai Sorowako Literasi. Lewat komunitas ini, Diba cs membuat gebrakan pada tahun 2023 dengan memulai Sorowako Readers and Writers Festival (SRWF) 2023.
“SRWF 2023 ini adalah langkah awal untuk membuat perubahan, setidaknya mulai dari Sorowako. Saya yakin, perubahan besar harus selalu dimulai dari gerakan-gerakan yang kecil. Saya juga yakin, semua orang tahu ada kesenjangan dari minat baca dengan sarana dan dorongan yang ada. Namun tidak banyak yang berani bergerak dan melakukan perubahan,” lanjutnya.
SRWF 2023 akan berlangsung selama dua hari pada 12-13 Mei di Dato Tamara, Sorowako. Hari pertama akan diisi workshop menulis mulai Pukul 16.00 WITA. Sementara, hari kedua akan diisi lebih banyak acara mulai Pukul 14.00 WITA, mulai dari penampilan musik, rangkaian talkshow, dan workshop literasi musik.
Baca Juga:Tingkatkan Minat Baca, Ada Layanan Antar Jemput Gratis ke Perpustakaan di Lutim
Diba, yang juga menjadi relawan pada Ubud Writers and Readers Festival 2022 lalu ingin membawa kegemarannya dalam dunia literasi dan menginspirasi lingkungan sekitarnya di Sorowako. “Menurut UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara. Selain itu, untuk konteks di daerah, saya melihat koleksi perpustakaannya harus menarik dan relevan dengan minat masyarakat, khususnya anak muda,” ungkap Diba.
Baca Juga:Akreditasi Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Akses Baca
Sejak menjadi Duta Literasi Sorowako, Diba mulai melakukan aksi sebagai respons dari keresahannya tersebut. Bersama rekan-rekannya, Diba menjalankan komunitas yang dinamai Sorowako Literasi. Lewat komunitas ini, Diba cs membuat gebrakan pada tahun 2023 dengan memulai Sorowako Readers and Writers Festival (SRWF) 2023.
“SRWF 2023 ini adalah langkah awal untuk membuat perubahan, setidaknya mulai dari Sorowako. Saya yakin, perubahan besar harus selalu dimulai dari gerakan-gerakan yang kecil. Saya juga yakin, semua orang tahu ada kesenjangan dari minat baca dengan sarana dan dorongan yang ada. Namun tidak banyak yang berani bergerak dan melakukan perubahan,” lanjutnya.
SRWF 2023 akan berlangsung selama dua hari pada 12-13 Mei di Dato Tamara, Sorowako. Hari pertama akan diisi workshop menulis mulai Pukul 16.00 WITA. Sementara, hari kedua akan diisi lebih banyak acara mulai Pukul 14.00 WITA, mulai dari penampilan musik, rangkaian talkshow, dan workshop literasi musik.
Baca Juga:Tingkatkan Minat Baca, Ada Layanan Antar Jemput Gratis ke Perpustakaan di Lutim