Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:59 WIB
Poltekpar Makassar kembali melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan pelatihan di Kelurahan Tanjung Mardeka, Kecamatan Tamalate, Makassar. Foto/IST
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Pengelolaan Fasilitas Umum dan Usaha Kuliner pada Daya Tarik Wisata Pantai Layar Putih, yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Mardeka, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola destinasi wisata dan usaha kuliner secara profesional, bersih, dan berkelanjutan.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Poltekpar Makassar pada Sabtu, 13 Desember 2025 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri atas pengelola kawasan wisata Pantai Layar Putih, perwakilan kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat sekitar. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar pengelolaan destinasi wisata, peningkatan kebersihan lingkungan, penataan fasilitas umum, serta pembinaan usaha kuliner sebagai potensi ekonomi lokal.
Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan objek wisata yang tertata dan berkelanjutan melalui pelatihan dan sosialisasi.
Salah satu materi penting yang disampaikan adalah penyusunan siteplan atau rencana tapak, yang menggambarkan penataan dan pemanfaatan lahan di kawasan Pantai Layar Putih.
Melalui pendekatan ini, peserta diharapkan mampu memahami pengelolaan ruang publik secara optimal demi kenyamanan pengunjung dan pengembangan usaha masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penerapan langsung Aplikasi Manajemen Mahasiswa (APM) di lapangan.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola destinasi wisata dan usaha kuliner secara profesional, bersih, dan berkelanjutan.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Poltekpar Makassar pada Sabtu, 13 Desember 2025 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri atas pengelola kawasan wisata Pantai Layar Putih, perwakilan kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat sekitar. Materi pelatihan mencakup pemahaman dasar pengelolaan destinasi wisata, peningkatan kebersihan lingkungan, penataan fasilitas umum, serta pembinaan usaha kuliner sebagai potensi ekonomi lokal.
Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan objek wisata yang tertata dan berkelanjutan melalui pelatihan dan sosialisasi.
Salah satu materi penting yang disampaikan adalah penyusunan siteplan atau rencana tapak, yang menggambarkan penataan dan pemanfaatan lahan di kawasan Pantai Layar Putih.
Melalui pendekatan ini, peserta diharapkan mampu memahami pengelolaan ruang publik secara optimal demi kenyamanan pengunjung dan pengembangan usaha masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penerapan langsung Aplikasi Manajemen Mahasiswa (APM) di lapangan.