TelkomGroup Percepat Pemulihan BTS di Wilayah Bencana Sumatera
Tim SINDOmakassar
Selasa, 16 Desember 2025 - 16:41 WIB
Telkom bersama seluruh jajaran TelkomGroup terus mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatera. Foto/IST
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh jajaran TelkomGroup terus mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatera. Hingga akhir pekan lalu, TelkomGroup telah berhasil mengaktifkan kembali kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Telkom di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Saat ini, fokus pemulihan diarahkan pada pengaktifan kembali sejumlah titik base transceiver station (BTS) yang terdampak. Di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sekitar 90% BTS milik TelkomGroup telah kembali aktif. Sementara itu, Aceh masih menjadi perhatian utama dengan tingkat recovery BTS yang baru mencapai 50%.
“Di Aceh kerusakan terbesar BTS ada di sana. Kami fokuskan seluruh sumber daya yang ada di TelkomGroup untuk mempercepat recovery dari BTS yang ada di Aceh ini, mudah-mudahan 75% coverage di masing-masing kota bisa kami hidupkan lagi kurang lebih hari ini atau besok,” jelas Direktur Network Telkom Nanang Hendarno saat meninjau kondisi infrastruktur jaringan komunikasi di kantor STO Telkom, Kecamatan Kuala Simpang, belum lama ini.
Peninjauan tersebut turut didampingi oleh EVP Telkom Regional I Sumatera, Dwi Pratomo Juniarto. Rangkaian kunjungan kemudian dilanjutkan ke sejumlah lokasi infrastruktur lainnya di Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, serta Tanjung Mulia, Sumatera Utara, guna memastikan kondisi jaringan secara menyeluruh.
Nanang menegaskan bahwa TelkomGroup mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemulihan BTS, tidak hanya dari Telkomsel, tetapi juga dari seluruh anak usaha TelkomGroup. Upaya ini dilakukan agar layanan telekomunikasi dapat segera kembali dinikmati masyarakat.
Dalam peninjauannya di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanang menilai kondisi kantor STO Telkom yang terdampak banjir masih membutuhkan banyak pembenahan akibat genangan lumpur. “Telkom berupaya memprioritaskan perbaikan layanan kepada pelanggan. Kami coba me-recovery services kepada customer lebih dahulu, ini prioritas utama Telkom,” tegasnya.
Saat berada di Kota Langsa, Nanang juga melihat langsung pemanfaatan layanan internet dan fasilitas charger gratis yang disediakan TelkomGroup di sejumlah titik access point (AP). Fasilitas tersebut dimanfaatkan masyarakat di tengah kondisi pemadaman listrik yang masih terjadi secara menyeluruh.
Saat ini, fokus pemulihan diarahkan pada pengaktifan kembali sejumlah titik base transceiver station (BTS) yang terdampak. Di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sekitar 90% BTS milik TelkomGroup telah kembali aktif. Sementara itu, Aceh masih menjadi perhatian utama dengan tingkat recovery BTS yang baru mencapai 50%.
“Di Aceh kerusakan terbesar BTS ada di sana. Kami fokuskan seluruh sumber daya yang ada di TelkomGroup untuk mempercepat recovery dari BTS yang ada di Aceh ini, mudah-mudahan 75% coverage di masing-masing kota bisa kami hidupkan lagi kurang lebih hari ini atau besok,” jelas Direktur Network Telkom Nanang Hendarno saat meninjau kondisi infrastruktur jaringan komunikasi di kantor STO Telkom, Kecamatan Kuala Simpang, belum lama ini.
Peninjauan tersebut turut didampingi oleh EVP Telkom Regional I Sumatera, Dwi Pratomo Juniarto. Rangkaian kunjungan kemudian dilanjutkan ke sejumlah lokasi infrastruktur lainnya di Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, serta Tanjung Mulia, Sumatera Utara, guna memastikan kondisi jaringan secara menyeluruh.
Nanang menegaskan bahwa TelkomGroup mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemulihan BTS, tidak hanya dari Telkomsel, tetapi juga dari seluruh anak usaha TelkomGroup. Upaya ini dilakukan agar layanan telekomunikasi dapat segera kembali dinikmati masyarakat.
Dalam peninjauannya di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanang menilai kondisi kantor STO Telkom yang terdampak banjir masih membutuhkan banyak pembenahan akibat genangan lumpur. “Telkom berupaya memprioritaskan perbaikan layanan kepada pelanggan. Kami coba me-recovery services kepada customer lebih dahulu, ini prioritas utama Telkom,” tegasnya.
Saat berada di Kota Langsa, Nanang juga melihat langsung pemanfaatan layanan internet dan fasilitas charger gratis yang disediakan TelkomGroup di sejumlah titik access point (AP). Fasilitas tersebut dimanfaatkan masyarakat di tengah kondisi pemadaman listrik yang masih terjadi secara menyeluruh.