Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
Tim SINDOmakassar
Selasa, 23 Desember 2025 - 20:23 WIB
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pada Senin, (23/12/2025).
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pada Senin, (23/12/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Menteri Agama RI dalam rangka memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat layanan keagamaan yang berdampak bagi masyarakat.
Kick-off dipusatkan di Masjid HM Asyik, Kota Makassar, dan dihadiri jajaran Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Kepala KUA, penghulu, penyuluh lintas agama, serta organisasi profesi keagamaan.
Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Abd Gaffar, menyampaikan bahwa pelaksanaan kick-off di Sulawesi Selatan dilakukan lebih awal dari agenda nasional sebagai bentuk kesiapan daerah dalam menyukseskan program prioritas Menteri Agama.
“Program Masjid Ramah Pemudik merupakan bagian dari upaya pemberdayaan rumah ibadah agar tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pelayanan sosial dan kemanusiaan,” ujar Abd Gaffar.
Ia menjelaskan, terdapat 37 masjid di Sulawesi Selatan yang berada di jalur pemudik dan telah dipersiapkan untuk memberikan layanan kepada masyarakat selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Layanan yang disiapkan antara lain tempat istirahat, toilet dan tempat wudu yang layak, air minum, serta ruang singgah yang nyaman bagi pemudik lintas agama.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Muhammad, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan di lapangan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Menteri Agama RI dalam rangka memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat layanan keagamaan yang berdampak bagi masyarakat.
Kick-off dipusatkan di Masjid HM Asyik, Kota Makassar, dan dihadiri jajaran Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Kepala KUA, penghulu, penyuluh lintas agama, serta organisasi profesi keagamaan.
Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Abd Gaffar, menyampaikan bahwa pelaksanaan kick-off di Sulawesi Selatan dilakukan lebih awal dari agenda nasional sebagai bentuk kesiapan daerah dalam menyukseskan program prioritas Menteri Agama.
“Program Masjid Ramah Pemudik merupakan bagian dari upaya pemberdayaan rumah ibadah agar tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pelayanan sosial dan kemanusiaan,” ujar Abd Gaffar.
Ia menjelaskan, terdapat 37 masjid di Sulawesi Selatan yang berada di jalur pemudik dan telah dipersiapkan untuk memberikan layanan kepada masyarakat selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Layanan yang disiapkan antara lain tempat istirahat, toilet dan tempat wudu yang layak, air minum, serta ruang singgah yang nyaman bagi pemudik lintas agama.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Muhammad, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan di lapangan.