Mulai Latih Warga Pilah Sampah, Kalla Ecocycle Segera Terealisasi di Bukit Baruga
Tim SINDOmakassar
Rabu, 24 Desember 2025 - 16:19 WIB
Kalla Ecocycle atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) segera direalisasikan di lingkup bisnis KALLA. Sebagai tahap awal, program ini dijalankan di Bukit Baruga.
Kalla Ecocycle atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) segera direalisasikan di lingkup bisnis KALLA. Sebagai tahap awal, program ini dijalankan di Bukit Baruga. Warga pun telah dilatih untuk memaksimalkan pelaksanaannya, mulai dari pemilahan sampah, budidaya maggot, produksi ecoenzim hingga urban farming.
Pengelolaan Kalla Ecocycle ini pun terus mendapat dukung dari Pemerintah Kota Makassar. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar, menjelaskan, Bukit Baruga akan menjadi pilot project TPS-3R dalam kawasan perumahan di sebuah kota metropolitan.
"Jadi, kota-kota besar yang nantinya akan melakukan studi banding, sudah ada yang bisa kita perlihatkan bahwa ada pengelolaan TPS-3R yang bagus di Bukit Baruga. TPS-3R di Bukit Baruga ini juga akan menjadi salah satu model yang akan kita jual ke nasional," ungkapnya.
Kehadiran Kalla Ecocycle ini juga akan sangat membantu warga di sekitar Bukit Baruga. Masyarakat dapat diberdayakan dalam Kalla Ecocycle karena biaya pengelolaan sampah yang dulunya merupakan bagian dari retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekarang dialihkan menjadi bagian dari pengelolaan TPS-3R.
"Kalla Ecocycle ini kita harapkan akan berfungsi dengan baik. Sampah-sampah yang bernilai manfaat akan dikelola bersama bank sampah dan bisa dilakukan daur ulang sehingga hanya sampah residu yang akan masuk ke TPA. Saya kira itu akan sangat membantu pemerintah kota," tutur Ferdi.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyebutkan, pengelolaan Kalla Ecocycle di Bukit Baruga merupakan program CSR KALLA yang akan dilaksanakan di 844 rumah sebagai tahap awal. KALLA menjalin kemitraan besama Yayasan Lestari Mulia (YLM) dalam menjalankan proram ini.
"Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan warga. Olehnya itu, kami akan terus melatih dan mendampingi warga agar pengelolaan Kalla Ecocycle di Bukit Baruga dapat berjalan dengan baik, minimal bisa melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik terlebih dahulu," jelasnya.
Pengelolaan Kalla Ecocycle ini pun terus mendapat dukung dari Pemerintah Kota Makassar. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar, menjelaskan, Bukit Baruga akan menjadi pilot project TPS-3R dalam kawasan perumahan di sebuah kota metropolitan.
"Jadi, kota-kota besar yang nantinya akan melakukan studi banding, sudah ada yang bisa kita perlihatkan bahwa ada pengelolaan TPS-3R yang bagus di Bukit Baruga. TPS-3R di Bukit Baruga ini juga akan menjadi salah satu model yang akan kita jual ke nasional," ungkapnya.
Kehadiran Kalla Ecocycle ini juga akan sangat membantu warga di sekitar Bukit Baruga. Masyarakat dapat diberdayakan dalam Kalla Ecocycle karena biaya pengelolaan sampah yang dulunya merupakan bagian dari retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekarang dialihkan menjadi bagian dari pengelolaan TPS-3R.
"Kalla Ecocycle ini kita harapkan akan berfungsi dengan baik. Sampah-sampah yang bernilai manfaat akan dikelola bersama bank sampah dan bisa dilakukan daur ulang sehingga hanya sampah residu yang akan masuk ke TPA. Saya kira itu akan sangat membantu pemerintah kota," tutur Ferdi.
Corporate Communication & Sustainability Department Head KALLA, Nadya Tyagita, menyebutkan, pengelolaan Kalla Ecocycle di Bukit Baruga merupakan program CSR KALLA yang akan dilaksanakan di 844 rumah sebagai tahap awal. KALLA menjalin kemitraan besama Yayasan Lestari Mulia (YLM) dalam menjalankan proram ini.
"Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan warga. Olehnya itu, kami akan terus melatih dan mendampingi warga agar pengelolaan Kalla Ecocycle di Bukit Baruga dapat berjalan dengan baik, minimal bisa melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik terlebih dahulu," jelasnya.