Libur Natal 2025, Pengunjung TWA Bantimurung Sepi
Najmi S Limonu
Jum'at, 26 Desember 2025 - 05:18 WIB
Kondisi air terjun TWA Bantimurung pada momen libur Natal. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Musim liburan Natal 2025 yang seharusnya bisa dijadikan momen liburan di kawasan wisata alam Bantimurung justru minim pengunjung.
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir menyebabkan debit air terjun meningkat dan air menjadi keruh.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, jumlah pengunjung TWA Bantimurung tercatat sekitar 700-an orang. Sementara di kawasan Leang-leang, jumlah pengunjung terdiri dari 293 wisatawan lokal, 36 pelajar, dan 8 wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, mengatakan, secara keseluruhan, total pengunjung di kawasan wisata Bantimurung dan sekitarnya diperkirakan mencapai sekitar 700 orang.
Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat aliran air terjun menjadi deras dan berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung.
"Barusan habis hujan, air terjun menjadi sangat deras dan keruh. Ini bisa jadi pemicu kunjungan ke taman wisata Bantimurung menjadi kurang,' ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk sementara, pihaknya sudah menghimbau kepada pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di area air terjun.
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir menyebabkan debit air terjun meningkat dan air menjadi keruh.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, jumlah pengunjung TWA Bantimurung tercatat sekitar 700-an orang. Sementara di kawasan Leang-leang, jumlah pengunjung terdiri dari 293 wisatawan lokal, 36 pelajar, dan 8 wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, mengatakan, secara keseluruhan, total pengunjung di kawasan wisata Bantimurung dan sekitarnya diperkirakan mencapai sekitar 700 orang.
Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat aliran air terjun menjadi deras dan berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung.
"Barusan habis hujan, air terjun menjadi sangat deras dan keruh. Ini bisa jadi pemicu kunjungan ke taman wisata Bantimurung menjadi kurang,' ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk sementara, pihaknya sudah menghimbau kepada pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di area air terjun.