Aksi Tim Relawan UMI Gelombang III: Salurkan Bantuan Logistik & Trauma Healing
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 26 Desember 2025 - 10:52 WIB
Tim medis relawan gabungan ini melaksanakan berbagai layanan kesehatan, termasuk trauma healing, serta penyaluran logistik di Posko Pengungsian Aceh Tamiang. Foto/IST
Setelah pelaksanaan kegiatan oleh Tim Relawan UMI Gelombang I dan II yang terdiri dari tim medis FK UMI, TBM 110 FK UMI, AMSA UMI, serta AMDA Indonesia, kegiatan kemanusiaan selanjutnya dilanjutkan oleh Tim Relawan UMI Gelombang III.
Tim medis relawan gabungan ini melaksanakan berbagai layanan kesehatan, termasuk trauma healing, serta penyaluran logistik di Posko Pengungsian Alur Selebu, Posko Pengungsian Kejuruan Muda, dan Puskesmas Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari respons terhadap bencana banjir Sumatera 2025.
Adapun jenis logistik yang disalurkan meliputi perangkat alat salat seperti sarung dan mukena, Al-Qur’an, lampu panel surya, air bersih sebanyak 7.000 liter, mainan anak-anak seperti puzzle, alat berhitung, buku gambar, mobil-mobilan, pensil warna, dan lainnya, tikar alas, kelambu, lilin, dan selimut.
Sementara itu, metode trauma healing yang diberikan di Posko Pengungsian Alur Selebu adalah Cognitive Processing Therapy (CPT) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyintas dalam menghadapi tekanan atau coping skill mechanism.
Informasi dari koordinator tim, dr. Alim Jaya, dan dr. Wirawan Harahap, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu warga meningkatkan kemampuan dalam menghadapi stres pascatrauma akibat banjir, termasuk kehilangan anggota keluarga, rumah, dan harta benda lainnya.
"Penyaluran Al-Qur’an dan perangkat alat salat diharapkan dapat membantu warga menjaga ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT," tutur dia.
Para warga juga menyampaikan rasa senang atas bantuan pasokan air bersih yang saat ini sangat sulit diperoleh di wilayah Aceh Tamiang, serta bantuan lampu panel surya berbasis tenaga matahari yang tidak memerlukan akses listrik dan sangat membantu penerangan malam hari, yang sebelumnya hanya mengandalkan lilin.
Tim medis relawan gabungan ini melaksanakan berbagai layanan kesehatan, termasuk trauma healing, serta penyaluran logistik di Posko Pengungsian Alur Selebu, Posko Pengungsian Kejuruan Muda, dan Puskesmas Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari respons terhadap bencana banjir Sumatera 2025.
Adapun jenis logistik yang disalurkan meliputi perangkat alat salat seperti sarung dan mukena, Al-Qur’an, lampu panel surya, air bersih sebanyak 7.000 liter, mainan anak-anak seperti puzzle, alat berhitung, buku gambar, mobil-mobilan, pensil warna, dan lainnya, tikar alas, kelambu, lilin, dan selimut.
Sementara itu, metode trauma healing yang diberikan di Posko Pengungsian Alur Selebu adalah Cognitive Processing Therapy (CPT) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyintas dalam menghadapi tekanan atau coping skill mechanism.
Informasi dari koordinator tim, dr. Alim Jaya, dan dr. Wirawan Harahap, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu warga meningkatkan kemampuan dalam menghadapi stres pascatrauma akibat banjir, termasuk kehilangan anggota keluarga, rumah, dan harta benda lainnya.
"Penyaluran Al-Qur’an dan perangkat alat salat diharapkan dapat membantu warga menjaga ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT," tutur dia.
Para warga juga menyampaikan rasa senang atas bantuan pasokan air bersih yang saat ini sangat sulit diperoleh di wilayah Aceh Tamiang, serta bantuan lampu panel surya berbasis tenaga matahari yang tidak memerlukan akses listrik dan sangat membantu penerangan malam hari, yang sebelumnya hanya mengandalkan lilin.