Klinik Terapung RSKD Dadi Jadi Andalan Program Kesehatan Bergerak Sulsel
Tim SINDOmakassar
Rabu, 31 Desember 2025 - 18:56 WIB
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan Klinik Terapung sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan. Foto: Istimewa
Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan Klinik Terapung sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan, sekaligus mendukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di wilayah kepulauan.
Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman digelar di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (31/12/2025).
Program Klinik Terapung menyasar wilayah kepulauan di Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep, yang selama ini menghadapi tantangan geografis dalam menjangkau layanan kesehatan dasar dan lanjutan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Dadi, Arman Bausat, menjelaskan bahwa meskipun secara regulasi Rumah Sakit Dadi berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan perseorangan, rumah sakit daerah juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Pelayanan Kesehatan Bergerak atau PKB merupakan program layanan pemerintah yang menjadi bagian dari program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan. Rumah Sakit Dadi berperan aktif membantu menyukseskan program tersebut,” ujar Arman.
Ia menegaskan, Klinik Terapung Rumah Sakit Dadi merupakan salah satu bentuk konkret dukungan terhadap Program Kesehatan Bergerak, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan dan daerah pesisir yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
“Saat ini kami memiliki dua unit Klinik Terapung yang sudah siap beroperasi. Kapal ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat kepulauan,” kata dia, Selasa, 30 Desember 2025.
Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman digelar di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (31/12/2025).
Program Klinik Terapung menyasar wilayah kepulauan di Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep, yang selama ini menghadapi tantangan geografis dalam menjangkau layanan kesehatan dasar dan lanjutan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Dadi, Arman Bausat, menjelaskan bahwa meskipun secara regulasi Rumah Sakit Dadi berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan perseorangan, rumah sakit daerah juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Pelayanan Kesehatan Bergerak atau PKB merupakan program layanan pemerintah yang menjadi bagian dari program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan. Rumah Sakit Dadi berperan aktif membantu menyukseskan program tersebut,” ujar Arman.
Ia menegaskan, Klinik Terapung Rumah Sakit Dadi merupakan salah satu bentuk konkret dukungan terhadap Program Kesehatan Bergerak, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan dan daerah pesisir yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
“Saat ini kami memiliki dua unit Klinik Terapung yang sudah siap beroperasi. Kapal ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat kepulauan,” kata dia, Selasa, 30 Desember 2025.