Tamsil Linrung Buka Posko Pengaduan Kawal Program Asta Cita Presiden Prabowo di Makassar
Ahmad Muhaimin
Rabu, 31 Desember 2025 - 19:25 WIB
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung saat silatuahmi dengan awak media di Kantor DPD RI Sulsel, Makassar pada Rabu (31/12/2025). Foto: Istimewa
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung berencana membuka posko pengaduan untuk mengawal Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Sulawesi Selatan. Rencana itu disampaikan Tamsil saat silatuahmi dengan awak media di Kantor DPD RI Sulsel, Makassar pada Rabu (31/12/2025).
Jurnalis BKM, Arif Situju menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Sulsel. Menurutnya, DPD RI harus turun ke lapangan untuk mengecek standar operasional setiap dapur.
"Ada beberapa dapur yang dikeluhkan masyarakat, karena membuang limbah di selokan warga. Baunya mengganggu lingkungan sekitar. Ini yang perlu menjadi perhatian para senator," kata wartawan senior ini di hadapan Tamsil.
Menanggapi hal itu, Tamsil langsung memberikan respon cepat. Ia menampung aspirasi tersebut, dan berencana segera menindaklanjutinya.
"Kalau begitu, kita akan lakukan kujungan ke dapur-dapur untuk mengecek standar pelaksanaannya. Karena memang kalau persoalan limbah, itu mengganggu lingkungan," jawabnya.
Sebagai program unggulan presiden, Tamsil menyebut MBG memang harus dikawal pelaksanaannya. Selain anggarannya yang fantastis, dampaknya juga langsung dirasakan masyarakat.
"Sebenarnya bukan hanya MBG, tapi program lain juga akan kita kawal. Seperti koperasi merah putih, rumah subsidi, rumah nelayan, ketahanan pangan dan sekolah rakyat," ujarnya.
Jurnalis BKM, Arif Situju menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Sulsel. Menurutnya, DPD RI harus turun ke lapangan untuk mengecek standar operasional setiap dapur.
"Ada beberapa dapur yang dikeluhkan masyarakat, karena membuang limbah di selokan warga. Baunya mengganggu lingkungan sekitar. Ini yang perlu menjadi perhatian para senator," kata wartawan senior ini di hadapan Tamsil.
Menanggapi hal itu, Tamsil langsung memberikan respon cepat. Ia menampung aspirasi tersebut, dan berencana segera menindaklanjutinya.
"Kalau begitu, kita akan lakukan kujungan ke dapur-dapur untuk mengecek standar pelaksanaannya. Karena memang kalau persoalan limbah, itu mengganggu lingkungan," jawabnya.
Sebagai program unggulan presiden, Tamsil menyebut MBG memang harus dikawal pelaksanaannya. Selain anggarannya yang fantastis, dampaknya juga langsung dirasakan masyarakat.
"Sebenarnya bukan hanya MBG, tapi program lain juga akan kita kawal. Seperti koperasi merah putih, rumah subsidi, rumah nelayan, ketahanan pangan dan sekolah rakyat," ujarnya.