Omzet Puluhan UMKM Bengkel Binaan YAHM Meroket Usai Pandemi
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 16 Juni 2023 - 19:14 WIB
Pengusaha muda alumni SMK binaan Yayasan AHM berhasil mendongkrak omzet usaha bengkelnya hingga ratusan juta seiring usainya pandemi. UMKM yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneruship Program (AHYPP) ini juga berhasil menciptakan lapangan kerja untuk alumni SMK di sekitarnya.
Sebanyak 28 UMKM muda peserta AHYPP melaporkan kenaikan omzet bengkel yang mereka kelola pada Januari-Mei 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menyusul meredanya pandemi Covid 19. Sejumlah UMKM bengkel alumni yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia ini berhasil melakukan diversifikasi usaha, melengkapi usaha bengkelnya, seperti tambahan jasa cuci motor, pengecatan, restorasi dan salon sepeda motor.
Baca Juga:Asmo Sulsel Jamin Kualitas Mekanik lewat Astra Honda Motor Technical Skill Contest
Agus Eka Guncara Bisma, UMKM muda dari Karangasem Bali berhasil membukukan omzet lebih dari Rp100 juta perbulan dari bengkel sepeda motor dan penjualan sparepart.
"Alhamdulillah usaha saya terus berkembang. Selain bengkel, saya dapat tambahan pemasukan dari penjualan spare part, cuci motor, dan pengelasan" ungkap Ikbal Usman Febriyanto, alumni SMK Ma'arif 1 Wates pemilik bengkel MAN Motor di Wates, Yogyakarta.
Sejalan dengan peningkatan kinerja bisnis bengkel, sekitar 82% dari 28 UMKM yang dibina Yayasan AHM sudah memiliki karyawan mulai dari 1 sampai 5 orang. Sebagian besar karyawan menempati posisi mekanik hingga tenaga administrasi. Beberapa bengkel binaan bahkan juga menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi para siswa SMK binaan AHM.
Untuk mengantarkan ke jejang mandiri, Yayasan AHM kembali memberikan pelatihan untuk pendalaman pengetahuan teknik sepeda motor hingga pengelolaan bengkel. Pelatihan penguatan kompetensi ini digelar bagi seluruh anggota bengkel binaan dari angkatan 2017, 2019 dan 2021 pada 12 - 14 Juni 2023 di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang.
Sebanyak 28 UMKM muda peserta AHYPP melaporkan kenaikan omzet bengkel yang mereka kelola pada Januari-Mei 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menyusul meredanya pandemi Covid 19. Sejumlah UMKM bengkel alumni yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia ini berhasil melakukan diversifikasi usaha, melengkapi usaha bengkelnya, seperti tambahan jasa cuci motor, pengecatan, restorasi dan salon sepeda motor.
Baca Juga:Asmo Sulsel Jamin Kualitas Mekanik lewat Astra Honda Motor Technical Skill Contest
Agus Eka Guncara Bisma, UMKM muda dari Karangasem Bali berhasil membukukan omzet lebih dari Rp100 juta perbulan dari bengkel sepeda motor dan penjualan sparepart.
"Alhamdulillah usaha saya terus berkembang. Selain bengkel, saya dapat tambahan pemasukan dari penjualan spare part, cuci motor, dan pengelasan" ungkap Ikbal Usman Febriyanto, alumni SMK Ma'arif 1 Wates pemilik bengkel MAN Motor di Wates, Yogyakarta.
Sejalan dengan peningkatan kinerja bisnis bengkel, sekitar 82% dari 28 UMKM yang dibina Yayasan AHM sudah memiliki karyawan mulai dari 1 sampai 5 orang. Sebagian besar karyawan menempati posisi mekanik hingga tenaga administrasi. Beberapa bengkel binaan bahkan juga menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi para siswa SMK binaan AHM.
Untuk mengantarkan ke jejang mandiri, Yayasan AHM kembali memberikan pelatihan untuk pendalaman pengetahuan teknik sepeda motor hingga pengelolaan bengkel. Pelatihan penguatan kompetensi ini digelar bagi seluruh anggota bengkel binaan dari angkatan 2017, 2019 dan 2021 pada 12 - 14 Juni 2023 di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang.