Lelang Jabatan Pemprov Sulsel, 10 Peserta Dinyatakan Gugur
Gusti Ridani
Minggu, 18 Juni 2023 - 20:09 WIB
Sebanyak 10 peserta dinyatakan gugur dalam proses lelang jabatan Pemprov Sulsel. Foto/Ilustrasi
Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemprov Sulsel, mengumumkan Hasil Penilaian Assessment dan Tes Penulisan Makalah. Sebanyak 10 peserta dinyatakan gugur dalam tahapan seleksi ini.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel, Zakiyah Assegaff mengatakan, dari 10 peserta yang gugur, 5 orang tidak mengikuti assessment dan penulisan makalah. Sedangkan 5 orang lainnya dianggap tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil penilaian assesor.
Baca Juga:88 peserta Bersaing Untuk 8 Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Sulsel
Selain itu, ada pula peserta yang mendaftarkan diri pada dua jabatan. Namun hanya lolos di salah satu pilihan jabatan. "Adapun yang lolos di salah satu pilihan saja, karena tidak mengerjakan makalah di salah satu jabatan pilihan," ujarnya, Minggu (18/6/23).
Tahapan selanjutnya, kata dia, akan dimulai pada Senin, 19 hingga 20 Juni. Dengan tahapan wawancara, analisis rekam jejak, dan pendalaman terhadap makalah yang telah dibuat oleh para peserta.
Sementara itu, Ketua tim Pansel, Prof Murtir Jeddawi mengatakan, untuk tahapan selanjutnya akan dilakukan secara tatap muka oleh tim Pansel. "Pansel langsung yang akan mewawancarai secara tatap muka," kata Prof Murtir.
Ia menegaskan, untuk lanjut ke tahap berikutnya, hasil penilaian dari tes wawancara akan menjadi patokan kelayakan peserta untuk melaju ke tahapan selanjutnya.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel, Zakiyah Assegaff mengatakan, dari 10 peserta yang gugur, 5 orang tidak mengikuti assessment dan penulisan makalah. Sedangkan 5 orang lainnya dianggap tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil penilaian assesor.
Baca Juga:88 peserta Bersaing Untuk 8 Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Sulsel
Selain itu, ada pula peserta yang mendaftarkan diri pada dua jabatan. Namun hanya lolos di salah satu pilihan jabatan. "Adapun yang lolos di salah satu pilihan saja, karena tidak mengerjakan makalah di salah satu jabatan pilihan," ujarnya, Minggu (18/6/23).
Tahapan selanjutnya, kata dia, akan dimulai pada Senin, 19 hingga 20 Juni. Dengan tahapan wawancara, analisis rekam jejak, dan pendalaman terhadap makalah yang telah dibuat oleh para peserta.
Sementara itu, Ketua tim Pansel, Prof Murtir Jeddawi mengatakan, untuk tahapan selanjutnya akan dilakukan secara tatap muka oleh tim Pansel. "Pansel langsung yang akan mewawancarai secara tatap muka," kata Prof Murtir.
Ia menegaskan, untuk lanjut ke tahap berikutnya, hasil penilaian dari tes wawancara akan menjadi patokan kelayakan peserta untuk melaju ke tahapan selanjutnya.