Pertamina Gelar Pelatihan Defensive Driving Training untuk Awak Mobil Tangki
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 22 Juni 2023 - 10:27 WIB
BITUNG - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit lokasinya yaitu Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Defensive Driving Training (DDT) dan Angkutan Barang Berbahaya kepada Awak Mobil Tangki (AMT) BBM dan Industri & Skid Tank di area IT Bitung pada Sabtu dan Minggu (17-18/6/2023) lalu.
Sekadar diketahui, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di provinsi Sulawesi Utara cenderung meningkat. Polda Sulawesi Utara mencatat pada 2022 terjadi 2.129 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini meningkat dibanding 2021 sejumlah 2.126 kasus.
Baca Juga:Pertamina Setor PBBKB Capai Rp1,9 Triliun untuk Wilayah Sulawesi
Defensive Driving Training (DDT) dan Angkutan Barang Berbahaya adalah pelatihan mengemudi berbasis pada Behaviour Base Competent yang berkonsep pada perilaku atau sikap, bagaimana bersikap pada kondisi jalan yang selalu berubah-ubah, bagaimana mengantisipasi kesalahan pihak lain dan bagaimana mencegah semua potensi resiko dalam mengemudikan di jalan raya.
Acara yang digelar selama dua hari tersebut terbagi menjadi dua sesi yaitu kegiatan classroom mengenai DDT dan Angkutan Barang Berbahaya pada hari pertama dan praktik di lapangan dengan penekanan pada Pre Tip Inspection atau pengecekan membawa kendaraan pada hari kedua.
Integrated Terminal (IT) Bitung Rudi Mahendra menyampaikan pelatihan yang dilaksanakan dalam acara “Defensive Driving Training” meliputi materi, praktek lapangan, dan diakhiri oleh ujian akhir Awak Mobil Tangki (AMT). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta sebanyak 34 orang yang berasal dari PT Elnusa Petrofin sebanyak 5 orang, AMT Transportir Industri sebanyak 18 orang, AMT Skid Tank dan SPPBE sebanyak 11 orang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kesigapan dan keamanan para Awak Mobil Tangki. Muaranya, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meminimalisir atau mencegah terjadinya kecelakaan.
Sekadar diketahui, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di provinsi Sulawesi Utara cenderung meningkat. Polda Sulawesi Utara mencatat pada 2022 terjadi 2.129 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini meningkat dibanding 2021 sejumlah 2.126 kasus.
Baca Juga:Pertamina Setor PBBKB Capai Rp1,9 Triliun untuk Wilayah Sulawesi
Defensive Driving Training (DDT) dan Angkutan Barang Berbahaya adalah pelatihan mengemudi berbasis pada Behaviour Base Competent yang berkonsep pada perilaku atau sikap, bagaimana bersikap pada kondisi jalan yang selalu berubah-ubah, bagaimana mengantisipasi kesalahan pihak lain dan bagaimana mencegah semua potensi resiko dalam mengemudikan di jalan raya.
Acara yang digelar selama dua hari tersebut terbagi menjadi dua sesi yaitu kegiatan classroom mengenai DDT dan Angkutan Barang Berbahaya pada hari pertama dan praktik di lapangan dengan penekanan pada Pre Tip Inspection atau pengecekan membawa kendaraan pada hari kedua.
Integrated Terminal (IT) Bitung Rudi Mahendra menyampaikan pelatihan yang dilaksanakan dalam acara “Defensive Driving Training” meliputi materi, praktek lapangan, dan diakhiri oleh ujian akhir Awak Mobil Tangki (AMT). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta sebanyak 34 orang yang berasal dari PT Elnusa Petrofin sebanyak 5 orang, AMT Transportir Industri sebanyak 18 orang, AMT Skid Tank dan SPPBE sebanyak 11 orang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meningkatkan kesigapan dan keamanan para Awak Mobil Tangki. Muaranya, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meminimalisir atau mencegah terjadinya kecelakaan.