Mentan SYL Dianugerahi sebagai Tokoh Inspiratif Pembangunan Pertanian Indonesia
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 09 Juli 2023 - 12:59 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dianugerahi penghargaan Lintas Generasi Award Festival6 Liputan6.com sebagai tokoh inspiratif pegiat pemenuhan kebutuhan dan produktivitas pertanian. Penghargaan ini sekaligus apresiasi media informasi atas inovasi taksi alsintan yang terbukti membantu petani dalam meningkatkan produksi.
Pemimpin Redaksi Liputan6, Irna Gustiawati, mengatakan selama ini SYL membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan berbagai inovasi cerdas yang tidak bergantung dari pembiayaan APBN. Selain itu SYL juga berhasil membuat program terobosan yang mengangkat pertanian Indonesia jauh lebih mandiri dan modern.
Baca Juga:Petani Maros Diminta Percepat Masa Tanam untuk Antisipasi El Nino
"Inovasi taksi alsintan adalah satunya. Inovasi ini mampu mengurangi beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani karena bisa disewa dalam kurun jam tertentu atau per-hari," ujar Irna.
Irna mengatakan, Mentan SYL bahkan dinilai berhasil dalam meningkatkan persentase ekspor pertanian pada tahun 2020 atau tertinggi apabila dibandingkan dengan industri lain. Pada periode awal pandemi misalnya, pendapat pertanian di atas 0,5 miliar USD jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Belum lagi peningkatan persentase ekspor selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2020 angkanya mencapai 14 persen, 2021 5,8 persen dan 2022 10,52 persen. Kemudian ada juga program food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan cadangan pangan nasional," katanya.
Di lokasi yang sama, Mentan SYL menyampaikan terimakasih atas kepercayaan media terhadap kinerja sektor pertanian selama ini. Baginya, petani mampu menjadi penyangga makanan Indonesia disaat krisis dunia melanda.
Pemimpin Redaksi Liputan6, Irna Gustiawati, mengatakan selama ini SYL membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan berbagai inovasi cerdas yang tidak bergantung dari pembiayaan APBN. Selain itu SYL juga berhasil membuat program terobosan yang mengangkat pertanian Indonesia jauh lebih mandiri dan modern.
Baca Juga:Petani Maros Diminta Percepat Masa Tanam untuk Antisipasi El Nino
"Inovasi taksi alsintan adalah satunya. Inovasi ini mampu mengurangi beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani karena bisa disewa dalam kurun jam tertentu atau per-hari," ujar Irna.
Irna mengatakan, Mentan SYL bahkan dinilai berhasil dalam meningkatkan persentase ekspor pertanian pada tahun 2020 atau tertinggi apabila dibandingkan dengan industri lain. Pada periode awal pandemi misalnya, pendapat pertanian di atas 0,5 miliar USD jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Belum lagi peningkatan persentase ekspor selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2020 angkanya mencapai 14 persen, 2021 5,8 persen dan 2022 10,52 persen. Kemudian ada juga program food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan cadangan pangan nasional," katanya.
Di lokasi yang sama, Mentan SYL menyampaikan terimakasih atas kepercayaan media terhadap kinerja sektor pertanian selama ini. Baginya, petani mampu menjadi penyangga makanan Indonesia disaat krisis dunia melanda.