Menparekraf Sandiaga Uno Akan Kunjungi Desa Wisata di Makassar dan Pangkep
Gusti Ridani
Senin, 10 Juli 2023 - 16:20 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Asriady Sulaiman. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
Menteri Pariwisata dan EkonomI Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan berkunjung ke Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep, Selasa (11/7/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka mendatangi Desa Wisata yang masuk dalam 75 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Rencana ini diungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Asriady Sulaiman usai menghadiri kegiatan Kick Off Transportasi Andalan Sulsel di kawasan CPI, Senin (10/7/2023).
"Dalam agenda, terkait kepariwisataan, sudah finalisasi 7 Desa Wisata di Sulsel yang masuk 75 besar ADWI 2023. Kita berharap banyak hal yang menjanjikan," ujar Asriady.
Baca juga: Pulau Terjauh di Selayar 'Karumpa' Dapat Bantuan Arsinum dari Pemprov Sulsel
Asriady mengungkapkan, ada banyak hal yang dapat menjanjikan dengan kedatangan Menteri Parekraf di dua Kawasan tersebut. Salah satunya publikasi ke seluruh Indonesia. Sehingga banyak yang mengetahui desa wisata di Sulsel.
"Sekarang kita berharap, karena yang paling penting itu kebersihan. Jagan karena kawasan wisata punya pengelola sampahnya kemana-mana," harapnya.
Ia menyatakan, Disbudpar Sulsel terus mendorong desa wisata untuk hadir sebagai salah satu destinasi yang bisa diandalkan. Ia juga akan kembali bersurat ke daerah agar memasukkan desa wisata mereka dalam ADWI tahun depan.
Rencana ini diungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Asriady Sulaiman usai menghadiri kegiatan Kick Off Transportasi Andalan Sulsel di kawasan CPI, Senin (10/7/2023).
"Dalam agenda, terkait kepariwisataan, sudah finalisasi 7 Desa Wisata di Sulsel yang masuk 75 besar ADWI 2023. Kita berharap banyak hal yang menjanjikan," ujar Asriady.
Baca juga: Pulau Terjauh di Selayar 'Karumpa' Dapat Bantuan Arsinum dari Pemprov Sulsel
Asriady mengungkapkan, ada banyak hal yang dapat menjanjikan dengan kedatangan Menteri Parekraf di dua Kawasan tersebut. Salah satunya publikasi ke seluruh Indonesia. Sehingga banyak yang mengetahui desa wisata di Sulsel.
"Sekarang kita berharap, karena yang paling penting itu kebersihan. Jagan karena kawasan wisata punya pengelola sampahnya kemana-mana," harapnya.
Ia menyatakan, Disbudpar Sulsel terus mendorong desa wisata untuk hadir sebagai salah satu destinasi yang bisa diandalkan. Ia juga akan kembali bersurat ke daerah agar memasukkan desa wisata mereka dalam ADWI tahun depan.