Gubernur Jatim Bahas Strategi Peningkatan Iklim Investasi di LAN-RI Makassar
Tim Sindomakassar
Selasa, 25 Juli 2023 - 15:01 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, didaulat menjadi narasumber di depan 60 pejabat tinggi pratama dari berbagai instansi di wilayah Indonesia Timur, di Kantor Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI), Jalan Bukit Baruga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (25/7/2023).
Pada acara itu, Khofifah membahas isu strategis dengan tema visitasi kepemimpinan nasional 'Peningkatan Iklim Investasi Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan'.
Baca Juga:Pemprov Sulsel dan Jatim Perkuat Kerjasama Berbagai Bidang
Khofifah memaparkan strategi mendongkrak investasi, dimana investasi harus memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Olehnya itu, mesti dibarengi dukungan pemerintah terhadap investor agar bisnis mereka berjalan aman.
"Rakor investasi pada Januari lalu, Pak Presiden menyampaikan izin investasi jangan di lama-lama kan, ada yang berbulan-bulan, muter-muter dari meja ke meja. Harus diberikan kemudahan berinvestasi," ungkap dia.
Khofifah mengimbuhkan di era saat ini, investasi sudah mengarah pada Green Economy, dimana limbah industri harus bisa didaur ulang atau dikonversikan menjadi energi.
"Sekarang pun kita sudah bersiap untuk green economy ke blue economy, blue economy investasi yang masuk itu tidak akan berdampak pada limbah, jadi ada persyaratan-persyaratan yang lebih ketat karena kalau ada investasi maka produk yang diekspor negara itu biasanya memberikan dampak investasi," ungkapnya.
Pada acara itu, Khofifah membahas isu strategis dengan tema visitasi kepemimpinan nasional 'Peningkatan Iklim Investasi Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan'.
Baca Juga:Pemprov Sulsel dan Jatim Perkuat Kerjasama Berbagai Bidang
Khofifah memaparkan strategi mendongkrak investasi, dimana investasi harus memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Olehnya itu, mesti dibarengi dukungan pemerintah terhadap investor agar bisnis mereka berjalan aman.
"Rakor investasi pada Januari lalu, Pak Presiden menyampaikan izin investasi jangan di lama-lama kan, ada yang berbulan-bulan, muter-muter dari meja ke meja. Harus diberikan kemudahan berinvestasi," ungkap dia.
Khofifah mengimbuhkan di era saat ini, investasi sudah mengarah pada Green Economy, dimana limbah industri harus bisa didaur ulang atau dikonversikan menjadi energi.
"Sekarang pun kita sudah bersiap untuk green economy ke blue economy, blue economy investasi yang masuk itu tidak akan berdampak pada limbah, jadi ada persyaratan-persyaratan yang lebih ketat karena kalau ada investasi maka produk yang diekspor negara itu biasanya memberikan dampak investasi," ungkapnya.