Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Gubernur Sulsel Ungkap Keberhasilan Amankan Aset Rp8 T
Gusti Ridani
Selasa, 08 Agustus 2023 - 19:43 WIB
Pemprov Sulsel menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Infrastruktur Sehat Tanpa Korupsi di wilayah Sulsel di Ruang Rapim, Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (8/8/23). Agenda ini dihadiri Satgassus Pencegahan TPK Polri, BPKP, Dirkrimsus Polda Sulsel serta beberapa kepala daerah se-Sulsel.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan kegiatan ini adalah hal yang penting, karena Sulsel menjadi salah satu provinsi yang termasuk pembangunan yang berkelanjutan. "Ini adalah hal penting pada pembangunan di Indonesia, dan menjadikan Sulsel bisa tanpa korupsi," ucap Andi Sudirman.
Selain itu, Tim Satgassus Pencegahan TPK Polri ini bisa melakukan sosialisasi, pelaku dan perilaku serta paling penting pencegahan adanya korupsi di pembangunan Sulsel. "Kita sudah mempunyai E-Katalog lokal, adanya bentuk Tim Monev dalam pelaksanaan E-Purchasing, sehingga kertas kerja PPK saat dilaksanakan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman juga menyampaikan bahwa Pemprov telah berhasil menyelamatkan aset Provinsi sebesar Rp8 triliun di tahun 2021/2022 untuk dimanfaatkan kembali.
Salah satunya, Mesjid Al Markaz yang telah dibangun taman untuk publik. Selain itu, gedung PWI juga diserahkan ke Pemprov yang rencananya akan digunakan sebagai Mall UMKM.
"Artinya aset-aset milik pihak ketiga dengan metodelogi yang kita gunakan untuk penyelesaian aset bisa kembali ke Provinsi yang nilainya Rp8 Triliun," ujarnya usai memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Dengan itu, ia menghimbau untuk terus menjaga keseimbangan antara pemerintah dan Polri. Menurutnya, selalu ada tempat apresiasi dalam bentuk tambahan penghasilan yang lebih tinggi dibanding yang lain.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan kegiatan ini adalah hal yang penting, karena Sulsel menjadi salah satu provinsi yang termasuk pembangunan yang berkelanjutan. "Ini adalah hal penting pada pembangunan di Indonesia, dan menjadikan Sulsel bisa tanpa korupsi," ucap Andi Sudirman.
Selain itu, Tim Satgassus Pencegahan TPK Polri ini bisa melakukan sosialisasi, pelaku dan perilaku serta paling penting pencegahan adanya korupsi di pembangunan Sulsel. "Kita sudah mempunyai E-Katalog lokal, adanya bentuk Tim Monev dalam pelaksanaan E-Purchasing, sehingga kertas kerja PPK saat dilaksanakan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman juga menyampaikan bahwa Pemprov telah berhasil menyelamatkan aset Provinsi sebesar Rp8 triliun di tahun 2021/2022 untuk dimanfaatkan kembali.
Salah satunya, Mesjid Al Markaz yang telah dibangun taman untuk publik. Selain itu, gedung PWI juga diserahkan ke Pemprov yang rencananya akan digunakan sebagai Mall UMKM.
"Artinya aset-aset milik pihak ketiga dengan metodelogi yang kita gunakan untuk penyelesaian aset bisa kembali ke Provinsi yang nilainya Rp8 Triliun," ujarnya usai memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Dengan itu, ia menghimbau untuk terus menjaga keseimbangan antara pemerintah dan Polri. Menurutnya, selalu ada tempat apresiasi dalam bentuk tambahan penghasilan yang lebih tinggi dibanding yang lain.