Pekan Pesantren Maba UMI Jadi Wadah Pembentukan Karakter Mahasiswa
Tim Sindomakassar
Minggu, 13 Agustus 2023 - 09:36 WIB
Pekan Pesantren Universitas Muslim Indonesia (UMI), yang digelar secara online dan offline telah masuk tahun ke tiga. Ini adalah metode strategis yang diterapkan UMI semenjak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 lalu.
Pekan pesantren ini juga mengukuhkan UMI sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menggelar penyambutan mahasiswa baru dengan metode berbasis pesantren yang dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Jadi Pilihan Favorit, Prodi Ilmu Komunikasi UMI Gagas Kurikulum Adaptif
Untuk penyambutan maba UMI 2023 kali ini, Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan dalam bentuk pesantren kilat secara hybrid, mahasiswa baru mengikuti secara offline dan online. Setiap harinya, UMI mengukuhkan minimal 500 peserta per-angkatan.
Ketua Panitia penyambutan Maba UMI 2023, Nasrulah Arsyad menyebutkan, peserta dibagi ke dalam beberapa angkatan. Di hari pertama (angkatan pertama), peserta yang ikut sebanyak 500 mahasiswa. Terdiri dari Fakultas Agama (FA) 51, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 43, Fakultas Teknik (FT) 40, dan Fakultas Hukum (FH) 72.
Selanjutnya, Fakultas Sastra (FS) 32, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIP) 5, Fakultas Pertanian (FP) 15, Fakultas Teknologi Industri (FTI) 15, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) 58 dan Fakultas Farmasi (FF) sebanyak 42 mahasiswa.
Rektor UMI Prof Basri Modding, dalam sambutannya, menjelaskan, pesantren kilat sudah menjadi budaya pada proses penerimaan mahasiswa baru UMI yang digelar setiap tahunnya. Tujuannya untuk membentuk karakter mahasiswa.
Pekan pesantren ini juga mengukuhkan UMI sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menggelar penyambutan mahasiswa baru dengan metode berbasis pesantren yang dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Jadi Pilihan Favorit, Prodi Ilmu Komunikasi UMI Gagas Kurikulum Adaptif
Untuk penyambutan maba UMI 2023 kali ini, Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan dalam bentuk pesantren kilat secara hybrid, mahasiswa baru mengikuti secara offline dan online. Setiap harinya, UMI mengukuhkan minimal 500 peserta per-angkatan.
Ketua Panitia penyambutan Maba UMI 2023, Nasrulah Arsyad menyebutkan, peserta dibagi ke dalam beberapa angkatan. Di hari pertama (angkatan pertama), peserta yang ikut sebanyak 500 mahasiswa. Terdiri dari Fakultas Agama (FA) 51, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 43, Fakultas Teknik (FT) 40, dan Fakultas Hukum (FH) 72.
Selanjutnya, Fakultas Sastra (FS) 32, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIP) 5, Fakultas Pertanian (FP) 15, Fakultas Teknologi Industri (FTI) 15, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) 58 dan Fakultas Farmasi (FF) sebanyak 42 mahasiswa.
Rektor UMI Prof Basri Modding, dalam sambutannya, menjelaskan, pesantren kilat sudah menjadi budaya pada proses penerimaan mahasiswa baru UMI yang digelar setiap tahunnya. Tujuannya untuk membentuk karakter mahasiswa.