home news

Komitmen MUTU Dongkrak Daya Saing Komoditas & Industri Nasional di Pasar Global

Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:19 WIB
MUTU International yang bergerak di bidang industri jasa TIC resmi melantai di BEI. Foto/Dok MUTU International
Industri di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi atau testing, inspection, and certification (TIC) terus bertumbuh. Terlebih, ceruk pasar industri ini masih sangat besar. Di Indonesia, salah satu perusahaan nasional yang sudah go global adalah PT Mutuagung Lestari alias MUTU International.

Selama 33 tahun berkiprah, MUTU International telah dan berkomitmen akan terus berperan dalam upaya mendongkrak daya saing komoditas dan industri nasional di pasar global. Olehnya itu, ekspansi tidak henti dilakukan.

Selain melebarkan sayap perusahaan ke China, Timur Tengah, Jepang, serta negara ASEAN seperti Malaysia dan Vietnam, MUTU International juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023. Lewat serangkaian inisiatif itu, perusahaan ingin memperkuat sekaligus mengembangkan potensi yang dimiliki.

Direktur MUTU International, Irham Budiman, menyampaikan seiring dengan perkembangan industri TIC, pihaknya berkomitmen menebar manfaat lewat peran serta dalam upaya mendongkrak daya saing berbagai komoditas maupun industri nasional di pasar global. Sejauh ini, pihaknya telah ambil bagian dalam menunjang akselerasi beberapa komoditas unggulan Indonesia untuk diekspor.

"MUTU (International) telah memiliki kontribusi yang sangat besar untuk memainkan peranan dalam menjamin daya saing produk ekspor Indonesia, sebagaimana visi misi kami," kata Irham, saat Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham MUTU International pada pertengahan Juli 2023.

Beberapa komoditas unggulan Indonesia yang diekspor lewat jasa TIC dari MUTU International yakni kelapa sawit dan turunannya serta produk berbasis kayu seperti plywood. Irham bilang untuk komoditas kelapa sawit dan turunannya, pihaknya telah melakukan sertifikasi RSPO terhadap 120 perusahaan dalam dan luar negeri.

"Produksi CSPO-nya 3,6 juta metrik ton dari total produksi sekarang 16 juta metrik ton atau market share-nya 25 persen dari total minyak sawit CSPO yang diperdagangkan global, itu diperdagangkan oleh kami," kata Irham.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya