Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan, PT Vale Kenalkan Taman Kehati di Balairung UGM
Tim Sindomakassar
Jum'at, 01 September 2023 - 20:10 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mewujudkan komitmennya untuk turut mengkampanyekan pentingnya perusahaan khususnya tambang dalam beroperasi senantiasa peduli terhadap keberlanjutan.
Salah satunya dilakukan PT Vale dengan hadir bersama sejumlah perusahaan Pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dengan mengikuti pameran Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (31/8/2023).
Pada pameran tersebut, PT Vale menghadirkan informasi terkait upaya yang telah dilakukan dalam menjaga agar lingkungan pada area operasional maupun di luar area operasional tetap terpelihara, melalui andil perusahaan dalam mendukung program pelestarian hutan beserta ekosistem di dalamnya.
Beberapa informasi dihadirkan, seperti upaya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan (16 Kabupaten) dengan luasan 14.230 Hektar, Provinsi Sulawesi Tengah (2 Kabupaten) dengan luasan 2.310 hektar dan Provinsi Jawa Barat (3 Kabupaten) seluas 435 hektar. Sementara total pohon yang telah ditanam mencapai 3,7 juta pohon, termasuk di antaranya 17.631 pohon endemik.
Termasuk, memperkenalkan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea yang merupakan fasilitas yang dikembangkan dari Nursery PT Vale. Taman Kehati menjadi sarana konservasi flora dan fauna, sarana edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi dan sarana olahraga jogging. Taman ini telah diresmikan pada 30 Maret 2023 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Director Environment and Permit Management PT Vale, Zainuddin, menjelaskan kampanye terhadap komitmen keberlanjutan patut dilakukan agar masyarakat tahu, bahwa sebagai perusahaan tambang PT Vale sangat konsen untuk menjaga lingkungan dengan melakukan berbagai program tidak saja merehabilitasi DAS tapi juga melakukan penanaman pohon serta melakukan konservasi flora dan fauna untuk mencapai target 'no biodiversity loss'.
“Kampanye komitmen keberlanjutan kita harus terus disebarluaskan ke masyarakat, salah satunya melalui lingkungan kampus agar mereka bisa mengetahui andil perusahaan dalam menjaga keberlanjutan sesuai nilai-nilai perusahaan: menghargai bumi dan manusia,” jelasnya.
Salah satunya dilakukan PT Vale dengan hadir bersama sejumlah perusahaan Pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dengan mengikuti pameran Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (31/8/2023).
Pada pameran tersebut, PT Vale menghadirkan informasi terkait upaya yang telah dilakukan dalam menjaga agar lingkungan pada area operasional maupun di luar area operasional tetap terpelihara, melalui andil perusahaan dalam mendukung program pelestarian hutan beserta ekosistem di dalamnya.
Beberapa informasi dihadirkan, seperti upaya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan (16 Kabupaten) dengan luasan 14.230 Hektar, Provinsi Sulawesi Tengah (2 Kabupaten) dengan luasan 2.310 hektar dan Provinsi Jawa Barat (3 Kabupaten) seluas 435 hektar. Sementara total pohon yang telah ditanam mencapai 3,7 juta pohon, termasuk di antaranya 17.631 pohon endemik.
Termasuk, memperkenalkan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea yang merupakan fasilitas yang dikembangkan dari Nursery PT Vale. Taman Kehati menjadi sarana konservasi flora dan fauna, sarana edukasi keanekaragaman hayati, tempat rekreasi dan sarana olahraga jogging. Taman ini telah diresmikan pada 30 Maret 2023 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Director Environment and Permit Management PT Vale, Zainuddin, menjelaskan kampanye terhadap komitmen keberlanjutan patut dilakukan agar masyarakat tahu, bahwa sebagai perusahaan tambang PT Vale sangat konsen untuk menjaga lingkungan dengan melakukan berbagai program tidak saja merehabilitasi DAS tapi juga melakukan penanaman pohon serta melakukan konservasi flora dan fauna untuk mencapai target 'no biodiversity loss'.
“Kampanye komitmen keberlanjutan kita harus terus disebarluaskan ke masyarakat, salah satunya melalui lingkungan kampus agar mereka bisa mengetahui andil perusahaan dalam menjaga keberlanjutan sesuai nilai-nilai perusahaan: menghargai bumi dan manusia,” jelasnya.