Pj Ketua PKK Sulsel Hadiri Rakornas Nasional, Bahas Stunting hingga Narkoba
Tim Sindomakassar
Selasa, 12 September 2023 - 15:21 WIB
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKK se-Indonesia di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023). Rakornas PKK mengusung tema “Terus Berkontribusi untuk Indonesia Maju”.
Sofha Marwah mengatakan, tujuan Rakornas kali ini menyamakan persepsi yang berkaitan kebijakan pemerintah melalui Gerakan PKK secara nasional.
“Pada intinya memang terfokus pada 10 program PKK. Kebetulan program yang sangat digiatkan itu adalah program stunting, gizi buruk dan soal narkoba seperti yang disampaikan BNN tadi,” kata Sofha usai pembukaan Rakernas PKK tahun 2023.
Baca juga: Pemprov Sulsel Usul Kuota 3.800 PPPK, Pendaftaran Mulai Buka September 2023
Sofha menjelaskan penyalahgunaan narkoba saat ini banyak menyasar kalangan remaja. Di Sulsel, berdasarkan data yang dipaparkan BNN (Badan Narkotika Nasional) ada 330 daerah titik rawan peredaran narkoba.
“Apalagi yang saya lihat tadi data di Sulsel sendiri ada 330 titik untuk penyebaran narkoba. Itu nanti memang yang harus difokuskan lagi untuk banyak penyuluhan kepada remaja terkait narkoba,” jelas Sofha.
Rakornas PKK kali ini juga fokus menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga memasukkan masalah stunting dalam 8 program prioritas.
Sofha Marwah mengatakan, tujuan Rakornas kali ini menyamakan persepsi yang berkaitan kebijakan pemerintah melalui Gerakan PKK secara nasional.
“Pada intinya memang terfokus pada 10 program PKK. Kebetulan program yang sangat digiatkan itu adalah program stunting, gizi buruk dan soal narkoba seperti yang disampaikan BNN tadi,” kata Sofha usai pembukaan Rakernas PKK tahun 2023.
Baca juga: Pemprov Sulsel Usul Kuota 3.800 PPPK, Pendaftaran Mulai Buka September 2023
Sofha menjelaskan penyalahgunaan narkoba saat ini banyak menyasar kalangan remaja. Di Sulsel, berdasarkan data yang dipaparkan BNN (Badan Narkotika Nasional) ada 330 daerah titik rawan peredaran narkoba.
“Apalagi yang saya lihat tadi data di Sulsel sendiri ada 330 titik untuk penyebaran narkoba. Itu nanti memang yang harus difokuskan lagi untuk banyak penyuluhan kepada remaja terkait narkoba,” jelas Sofha.
Rakornas PKK kali ini juga fokus menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga memasukkan masalah stunting dalam 8 program prioritas.