home news

Libatkan Media, Telkom Regional VII Gelar Workshop Manajemen Krisis & Strategi Komunikasi

Minggu, 01 Oktober 2023 - 12:36 WIB
VP Corporate Communication Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko, saat menghadiri acara Workshop Manajemen Krisis & Strategi Komunikasi di Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Regional VII menggelar Workshop Manajemen Krisis dan Strategi Komunikasi Perusahaan di salah satu hotel di Kota Makassar, Jumat (29/9/2023). Kegiatan ini dirangkaikan dengan media gathering & sharing session dengan mengundang jurnalis Sulawesi Selatan dan Papua.

Kolaborasi bersama media juga ditunjukkan dengan menghadirkan sejumlah pimpinan media nasional. Di antaranya yakni Direktur Bisnis dan Digital Katadata, Maryadi; Redaktur Pelaksana Pengembangan Digital Republika, Elba Damhuri; dan Redaktur Pelaksana IDX Channel, Hatim Varaby.

Secara bergantian, Maryadi dkk menyampaikan materi seputar manajemen krisis dan strategi komunikasi. Juga berbagi pengalaman kepada para peserta workshop, yang diikuti sejumlah pimpinan dan karyawan Telkom, khususnya lingkup Indonesia Timur.

Adapun materi dalam workshop ini, antara lain yakni 'Bagaimana Media Melihat Peristiwa Menjadi Berita', 'Strategi Perusahaan dalam Pengelolaan Media Crisis', dan 'Reputasi Perusahaan vs Pemberitaan Media'. Juga ada studi kasus mengenai salah satu permasalahan.

VP Corporate Communication Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko, mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini untuk menguatkan kolaborasi perseroan dengan media. Workshop yang dirangkaikan dengan media gathering ini juga ajang silaturahmi, khususnya dengan awak media di Indonesia Timur.

Pelibatan media sebagai peserta maupun pembicara dalam kegiatan pun dimaksudkan untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin. Termasuk untuk memberikan edukasi kepada internal Telkom mengenai media, dimana disebutnya media profesional selalu mengedepankan obyektivitas dan klarifikasi.

"(Kegiatan) ini untuk bersilaturahmi, lebih dekat dengan media. Juga untuk tahu permasalahan seputar media komunikasi di Indonesia Timur," kata dia.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya