Gojek Gelar Pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi Mitra Driver di Makassar, Ini Tujuannya
Tim Sindomakassar
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 16:57 WIB
Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo, menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan ruang publik yang aman bagi mitra driver selama beroperasi sehari-hari. Konsisten sejak 2018, Pelatihan Anti Kekerasan Seksual kembali dihadirkan Gojek sebagai upaya edukasi untuk mitra driver sebagai agen pelopor dalam menciptakan ruang aman di publik dan telah diikuti ratus ribuan mitra driver baik secara tatap muka maupun daring sejak awal dilaksanakan.
Berkolaborasi dengan organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND), bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman, pelatihan Anti Kekerasan Seksual kali ini diselenggarakan untuk mitra Gojek di 13 Kota, dengan modul pelatihan khusus ‘Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual’ dan ‘Cara Melapor Kasus Pelecehan Seksual’ yang dibawakan secara tatap muka.
Selain DEMAND, materi pelatihan untuk mitra-mitra di Makassar ini juga disampaikan oleh Direktur LBH Apik Makassar, Rosmiati Sain. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Kota Makassar, Achi Soleman. Pelatihan ini digelar di Kantor Gojek Makassar, dan diikuti oleh mitra baik dari layanan roda dua maupun roda empat.
Achi Soleman mewakili Pemkot Makassar menyampaikan apresiasi kepada Gojek yang telah melaksanakan pelatihan Anti Kekerasan Seksual khususnya di ruang lingkup kampus. "Kami berharap langkah-langkah konkret ini dapat diikuti oleh banyak pihak sehingga terciptanya ruang yang aman dari kekerasan seksual khususnya di ruang publik dan mitra driver dapat menjadi pelopornya," kata dia, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Jumat (13/10/2023).
Area Head Gojek Sulawesi Maluku dan Papua, Daru Puji Utomo, menyampaikan kekerasan dan pelecehan seksual menjadi perhatian serius pihaknya. Gojek tidak mentolerir dan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan seksual yang mengancam keamanan serta kenyamanan baik mitra driver maupun pelanggan di ekosistem Gojek.
"Lewat pelatihan ini, mitra Gojek tak hanya diharapkan dapat menjadi pelopor dala menciptakan ruang publik yang aman sehingga terhindar dari jenis-jenis kekerasan seksual, namun juga sebagai pihak yang aktif membantu korban apabila melihat kasus tersebut," paparnya.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Nol Hambatan (zero barriers) Grup GoTo, di mana Gojek berkomitmen untuk memberikan ruang aman serta mengeliminasi seluruh hambatan terhadap akses, pertumbuhan, serta peluang semua pihak dalam ekosistem Grup GoTo.
Berkolaborasi dengan organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND), bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman, pelatihan Anti Kekerasan Seksual kali ini diselenggarakan untuk mitra Gojek di 13 Kota, dengan modul pelatihan khusus ‘Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual’ dan ‘Cara Melapor Kasus Pelecehan Seksual’ yang dibawakan secara tatap muka.
Selain DEMAND, materi pelatihan untuk mitra-mitra di Makassar ini juga disampaikan oleh Direktur LBH Apik Makassar, Rosmiati Sain. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemerintah Kota Makassar, Achi Soleman. Pelatihan ini digelar di Kantor Gojek Makassar, dan diikuti oleh mitra baik dari layanan roda dua maupun roda empat.
Achi Soleman mewakili Pemkot Makassar menyampaikan apresiasi kepada Gojek yang telah melaksanakan pelatihan Anti Kekerasan Seksual khususnya di ruang lingkup kampus. "Kami berharap langkah-langkah konkret ini dapat diikuti oleh banyak pihak sehingga terciptanya ruang yang aman dari kekerasan seksual khususnya di ruang publik dan mitra driver dapat menjadi pelopornya," kata dia, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Jumat (13/10/2023).
Area Head Gojek Sulawesi Maluku dan Papua, Daru Puji Utomo, menyampaikan kekerasan dan pelecehan seksual menjadi perhatian serius pihaknya. Gojek tidak mentolerir dan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan seksual yang mengancam keamanan serta kenyamanan baik mitra driver maupun pelanggan di ekosistem Gojek.
"Lewat pelatihan ini, mitra Gojek tak hanya diharapkan dapat menjadi pelopor dala menciptakan ruang publik yang aman sehingga terhindar dari jenis-jenis kekerasan seksual, namun juga sebagai pihak yang aktif membantu korban apabila melihat kasus tersebut," paparnya.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Nol Hambatan (zero barriers) Grup GoTo, di mana Gojek berkomitmen untuk memberikan ruang aman serta mengeliminasi seluruh hambatan terhadap akses, pertumbuhan, serta peluang semua pihak dalam ekosistem Grup GoTo.