Gelar Vaksinasi Meningitis, Divif 3 PG Kostrad Sasar Anak di Makassar, Merauke dan Timika
Herni Amir
Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:24 WIB
Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad menggelarvaksinasi meningitis gratis kepada seluruh anak-anak keluarga besar TNI di Divisi Infanteri 3 Kostrad, di Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (31/10).
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam, memimpin langsung pelaksanaan kegiatan tersebut. Vaksinasi sendiri dilakukan secara serentak di seluruh jajaran di wilayah Makassar yaitu Brigif 3/TBS, Yonarmed 6/TMR, Yonarhanud 16/SBC, wilayah Timika Brigif 20/IJK dan Yonif 754/ENK serta wilayah Merauke Yonif 755/Yalet. Pemberian vaksinasi meningitis selaras dengan perayaan bulan vaksinasi meningitis sedunia.
Mayjen TNI Choirul Anam mengatakan, setiap prajurit akan fokus terhadap tugas apabila keluarganya aman dan sehat. Karena itu, kegiatan vaksinasi hari ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa Divif 3 kostrad beserta jajaran peduli kepada keluarga besarnya.
"Kita semua pimpinan dalam jajaran divisi 3 kostrad memastikan bahwa generasi cakra, generasi kostrad, anak-anaknya kuat imunitasnya," ujarnya dalam keterangan resminya kepada SINDO Makassar.
Diketahui, meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai lapisan dalam selaput otak dengan gejala sepertipanas mendadak, muntahdan kejang.Apabila tidak segera diatas maka akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatanberupa kebutaan, gangguan pendengaran hingga kerusakanpermanenotak atau sarafjugadapat menyebabkan keracunan darah yang mengakibatkan kematian.
Meningitis dapat menyerang semua kelompok umur, dimana kelompok umur paling rawan terkena adalah anak-anak. Sekitar 75% kasus meningitis terjadi pada anak dibawah usia.
Di Indonesia sendiri belum ada program dari pemerintah mengenai vaksin meningitis bagi anak-anak. Vaksin meningitis biasa hanya dilakukan saat seseorang akan melaksanakan ibadah haji atau umroh. Itulah sebab vaksin meningitis bagi anak-anak prajurit Divif 3 kostrad sejajaran perlu dilakukan.
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam, memimpin langsung pelaksanaan kegiatan tersebut. Vaksinasi sendiri dilakukan secara serentak di seluruh jajaran di wilayah Makassar yaitu Brigif 3/TBS, Yonarmed 6/TMR, Yonarhanud 16/SBC, wilayah Timika Brigif 20/IJK dan Yonif 754/ENK serta wilayah Merauke Yonif 755/Yalet. Pemberian vaksinasi meningitis selaras dengan perayaan bulan vaksinasi meningitis sedunia.
Mayjen TNI Choirul Anam mengatakan, setiap prajurit akan fokus terhadap tugas apabila keluarganya aman dan sehat. Karena itu, kegiatan vaksinasi hari ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa Divif 3 kostrad beserta jajaran peduli kepada keluarga besarnya.
"Kita semua pimpinan dalam jajaran divisi 3 kostrad memastikan bahwa generasi cakra, generasi kostrad, anak-anaknya kuat imunitasnya," ujarnya dalam keterangan resminya kepada SINDO Makassar.
Diketahui, meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai lapisan dalam selaput otak dengan gejala sepertipanas mendadak, muntahdan kejang.Apabila tidak segera diatas maka akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatanberupa kebutaan, gangguan pendengaran hingga kerusakanpermanenotak atau sarafjugadapat menyebabkan keracunan darah yang mengakibatkan kematian.
Meningitis dapat menyerang semua kelompok umur, dimana kelompok umur paling rawan terkena adalah anak-anak. Sekitar 75% kasus meningitis terjadi pada anak dibawah usia.
Di Indonesia sendiri belum ada program dari pemerintah mengenai vaksin meningitis bagi anak-anak. Vaksin meningitis biasa hanya dilakukan saat seseorang akan melaksanakan ibadah haji atau umroh. Itulah sebab vaksin meningitis bagi anak-anak prajurit Divif 3 kostrad sejajaran perlu dilakukan.