home news

PPATK Diminta Waspadai Potensi Kejahatan Keuangan Menjelang Pemilu 2024

Minggu, 12 November 2023 - 11:59 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta PPATK mewaspadai potensi meningkatnya kejahatan keuangan menjelang Pemilu 2024. Foto/Ilustrasi/Freepik
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewaspadai potensi meningkatnya kejahatan keuangan menjelang Pemilu 2024. Sahroni pun meminta PPATK untuk waspada karena perputaran uang yang meningkat di tahun pemilu, bisa ada celah terjadinya kejahatan keuangan.

"PPATK jangan sampai jadi lengah. Apalagi sekarang menjelang pemilu, potensi kejahatan keuangan jelas bisa meningkat. PPATK perlu terus menjaga kinerjanya demi memastikan pemilu yang dananya seratus persen halal," ujar Sahroni, dikutip dari laman resmi DPR RI.

Politisi Fraksi Partai NasDem itu khawatir ada upaya untuk mengintervensi pemilu dengan menggunakan dana-dana hasil kejahatan keuangan. Sahroni tidak ingin Pemilu 2024 dirusak oleh dana-dana haram yang bila dibiarkan akan menimbulkan kekacauan situasi.

"Jelang pemilu perputaran uang di segala sektor sudah pasti meningkat. Agar kondisi ini tidak dimanfaatkan oknum, PPATK harus bisa cermat dalam melihat dan mencegah potensi-potensi modus kejahatan keuangan baru. Uang haram yang dicari dengan cara ilegal, sudah pasti dimaksudkan untuk hal-hal yang tidak dibenarkan. Jadi kalau ini dibiarkan, bisa chaos situasi Pemilu 2024," tegasnya.

Di sisi lain, Legislator Dapil DKI Jakarta III itu memberi apresiasi pada kinerja PPATK di bawah kepemimpinan Ivan Yustiavandana, yang berhasil mengungkap transaksi terkait investasi ilegal bernilai fantastis selama 2022.

"Komisi III DPR mengapresiasi kinerja luar biasa PPATK. Walau bergerak dalam senyap, PPATK telah membuktikan perannya dalam membantu membongkar dana kejahatan keuangan hingga puluhan triliun rupiah," tukas Sahroni.
(tri)
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya