Alternatif BBM Subsidi, Pertamina Sediakan BBM Ramah Lingkungan
Tim Sindomakassar
Minggu, 19 November 2023 - 10:08 WIB
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyediakan BBM ramah lingkungan yang lebih berkualitas sebagai antisipasi peningkatan konsumsi BBM subsidi.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan keunggulan produk BBM ramah lingkungan seperti Pertamax dengan RON 92 yakni membuat pembakaran menjadi lebih sempurna.
"Kelebihan lainnya yaitu formula PERTATEC (Pertamina Technology) berupa formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga menjadi lebih awet serta menjauhkan mesin dari karat dan tidak meninggalkan residu serta direkomendasikan buat kendaraan sehari-hari," kata dia, dalam keterangan persnya, Minggu (19/11/2023).
Pertamax Turbo dengan RON 98 dan kandungan sulfur dibawah 50 ppm memenuhi standar EURO 4, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan.
Selain itu juga terdapat BBM ramah lingkungan untuk diesel yaitu Dexlite dengan Cetane number minimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1200 ppm. Artinya Dexlite adalah jenis bahan bakar diesel yang menghasilkan emisi yang ramah lingkungan serta pemakaian irit. Adapun Pertamina Dex yang merupakan bahan bakar diesel dengan Cetane number tertinggi 53 dengan sulfur 50 PPM, yang menjaga mesin dan meningkatkan tenaga mesin secara maksimal, juga menjaga lingkungan dengan standar EURO 4.
Di samping itu, ia menegaskan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tetap menjamin ketersediaan Solar subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tentunya dengan memperhatikan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat.
Di wilayah Sulawesi Selatan, jumlah realisasi jenis BBM solar per Year To Date (YTD) November 2023 sudah terealisasi 102,6% atau 580.310 KL dari 565.843 KL, over 2,6%. Sedangkan untuk jenis BBM Pertalite, per YTD November 2023 sudah terealisasi 92,7% atau 1.014.708 KL dari 1.094.351 KL.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan keunggulan produk BBM ramah lingkungan seperti Pertamax dengan RON 92 yakni membuat pembakaran menjadi lebih sempurna.
"Kelebihan lainnya yaitu formula PERTATEC (Pertamina Technology) berupa formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga menjadi lebih awet serta menjauhkan mesin dari karat dan tidak meninggalkan residu serta direkomendasikan buat kendaraan sehari-hari," kata dia, dalam keterangan persnya, Minggu (19/11/2023).
Pertamax Turbo dengan RON 98 dan kandungan sulfur dibawah 50 ppm memenuhi standar EURO 4, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan.
Selain itu juga terdapat BBM ramah lingkungan untuk diesel yaitu Dexlite dengan Cetane number minimal 51 dan mengandung sulfur maksimal 1200 ppm. Artinya Dexlite adalah jenis bahan bakar diesel yang menghasilkan emisi yang ramah lingkungan serta pemakaian irit. Adapun Pertamina Dex yang merupakan bahan bakar diesel dengan Cetane number tertinggi 53 dengan sulfur 50 PPM, yang menjaga mesin dan meningkatkan tenaga mesin secara maksimal, juga menjaga lingkungan dengan standar EURO 4.
Di samping itu, ia menegaskan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi tetap menjamin ketersediaan Solar subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tentunya dengan memperhatikan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat.
Di wilayah Sulawesi Selatan, jumlah realisasi jenis BBM solar per Year To Date (YTD) November 2023 sudah terealisasi 102,6% atau 580.310 KL dari 565.843 KL, over 2,6%. Sedangkan untuk jenis BBM Pertalite, per YTD November 2023 sudah terealisasi 92,7% atau 1.014.708 KL dari 1.094.351 KL.