Direktur Operasi Semen Tonasa jadi Narasumber Sosialisasi Konservasi Energi di Makassar
Tim Sindomakassar
Kamis, 23 November 2023 - 22:18 WIB
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi melakukan sosialisasi dan workshop di Hotel Gammara Makassar, Selasa - Rabu (21-22/11/23).
Fokus kegiatan kali ini berupa sosialiasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi. Regulasi itu diterbitkan demi mendorong percepatan konservasi energi pada berbagai sektor.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini yakni Ferry Kurniawan (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia), Nurcahyanto (Kementerian ESDM), Radityo (Kementerian ESDM) serta Direktur Operasi PT Semen Tonasa Mochamad Alfin Zaini.
Alfin Zaini dalam pemaparannya menjelaskan, Semen Tonasa senantiasa memiliki concern dalam hal konservasi energi, optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan, serta pengelolaan lingkungan. Bahkan, komitmen ini tersirat jelas dalam visi dan misi perusahaan.
"Sebagai bentuk implementasi pengelolaan energi di perseroan, Semen Tonasa telah menerapkan ISO 50001 sejak beberapa tahun lalu, dan sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut. Impactnya, penerapan sistem manajemen energi ini membantu perusahaan dalam hal efisiensi biaya energi," ucapnya.
Alfin melanjutkan pada 2019 hingga 2022, PT Semen Tonasa telah menghemat energi sekitar 4.370 TJ serta kurang lebih USD 16 juta biaya energi. Penghematan ini juga turut mereduksi CO2 435 kT. "Dan Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan seluruh pihak, di tahun ini kami berhasil mendapatkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial," tuturnya.
Meski demikian, penghargaan ini bukanlah tujuan dari pengelolaan energi yang Semen Tonasa lakukan selama ini. "Akan tetapi, ini menjadi pengingat bahwa kami harus konsisten dalam mengelola energi, dan bahkan harus lebih meningkatkan lagi," pungkasnya.
Fokus kegiatan kali ini berupa sosialiasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi. Regulasi itu diterbitkan demi mendorong percepatan konservasi energi pada berbagai sektor.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini yakni Ferry Kurniawan (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia), Nurcahyanto (Kementerian ESDM), Radityo (Kementerian ESDM) serta Direktur Operasi PT Semen Tonasa Mochamad Alfin Zaini.
Alfin Zaini dalam pemaparannya menjelaskan, Semen Tonasa senantiasa memiliki concern dalam hal konservasi energi, optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan, serta pengelolaan lingkungan. Bahkan, komitmen ini tersirat jelas dalam visi dan misi perusahaan.
"Sebagai bentuk implementasi pengelolaan energi di perseroan, Semen Tonasa telah menerapkan ISO 50001 sejak beberapa tahun lalu, dan sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut. Impactnya, penerapan sistem manajemen energi ini membantu perusahaan dalam hal efisiensi biaya energi," ucapnya.
Alfin melanjutkan pada 2019 hingga 2022, PT Semen Tonasa telah menghemat energi sekitar 4.370 TJ serta kurang lebih USD 16 juta biaya energi. Penghematan ini juga turut mereduksi CO2 435 kT. "Dan Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan seluruh pihak, di tahun ini kami berhasil mendapatkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial," tuturnya.
Meski demikian, penghargaan ini bukanlah tujuan dari pengelolaan energi yang Semen Tonasa lakukan selama ini. "Akan tetapi, ini menjadi pengingat bahwa kami harus konsisten dalam mengelola energi, dan bahkan harus lebih meningkatkan lagi," pungkasnya.
(tri)