BTIIG dan PILM Jalin Kerja Sama Dorong Pendidikan dan Penelitian di Morowali
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 02 Desember 2023 - 15:38 WIB
BTIIG alias IHIP bekerja sama dengan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU pada Rabu (25/10) lalu. Foto/Istimewa
PT Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) atau yang dikenal dengan nama Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) terus memperkuat kemitraan yang bertujuan mendorong kualitas pendidikan dan serapan tenaga kerja di Kabupaten Morowali. Kali ini menggandeng Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), Rabu (25/10) lalu.
External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan konsepkemitraan antara kampus dan industri bisa dilakukan melalui proyek kolaboratif, pendidikan berbasis pengalaman, integrasi kurikulum, dan magang kerja. "Ini merupakan bukti nyata perusahaan untuk terus mendorong kualitas SDM di Morowali dengan bersinergi dengan PILM," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Cipto, kebutuhan SDM di kawasan industri khususnya di IHIP masih cukup tinggi, sehingga di harapkan dengan kerjasama ini dapat lebih banyak menyerap tenaga terampil siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan.
Sementara itu, tujuan dari kerjasama yang tertuang dalam MoU tersebut adalah meningkatkan hubungan kemitraan antara BTIIG dan PILM dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang disiapkan PILM yang berkaitan dengan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan oleh Manager HR Indonesia Huabao Industrial Park, Catur Caesaria Hadi Nugraha dan Agus Salim Opu dalam kapasitasnya selaku Direktur PILM yang pertemuannya di gelar di Kantor PT BTIIG dan di lanjutkan penandatanganan di PILM.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam bidang pendidikan yang bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC) yang bertujuan mendorong kualitas pendidikan di Kabupaten Morowali dan Indonesia. BTIIG sendiri komit untuk terus mencetak tenaga-tenaga terampil lokal di Morowali dan mendorong SDM lokal untuk bisa berkontribusi aktif membesarkan perusahaan kedepannya.
External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan konsepkemitraan antara kampus dan industri bisa dilakukan melalui proyek kolaboratif, pendidikan berbasis pengalaman, integrasi kurikulum, dan magang kerja. "Ini merupakan bukti nyata perusahaan untuk terus mendorong kualitas SDM di Morowali dengan bersinergi dengan PILM," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Cipto, kebutuhan SDM di kawasan industri khususnya di IHIP masih cukup tinggi, sehingga di harapkan dengan kerjasama ini dapat lebih banyak menyerap tenaga terampil siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan.
Sementara itu, tujuan dari kerjasama yang tertuang dalam MoU tersebut adalah meningkatkan hubungan kemitraan antara BTIIG dan PILM dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang disiapkan PILM yang berkaitan dengan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan oleh Manager HR Indonesia Huabao Industrial Park, Catur Caesaria Hadi Nugraha dan Agus Salim Opu dalam kapasitasnya selaku Direktur PILM yang pertemuannya di gelar di Kantor PT BTIIG dan di lanjutkan penandatanganan di PILM.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam bidang pendidikan yang bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC) yang bertujuan mendorong kualitas pendidikan di Kabupaten Morowali dan Indonesia. BTIIG sendiri komit untuk terus mencetak tenaga-tenaga terampil lokal di Morowali dan mendorong SDM lokal untuk bisa berkontribusi aktif membesarkan perusahaan kedepannya.
(tri)